Hidayatullah.com—Norwegia menolak permintaan Amerika Serikat yang mengajak berpartisipasi dalam pemusnahan senjata kimia milik Suriah di wilayahnya, kata menteri luar negeri Jumat (25/10/2013).
Menteri Luar Negeri Boerge Brende mengatakan, negaranya tidak dapat memenuhi permintaan Amerika Serikat dengan tengat waktu yang diberikan.
“Dengan pengertian dari Amerika Serikat kami menyimpulkan bahwa … tidak lagi tepat untuk mempertimbangkan Norwegia sebagai tempat untuk penghancuran [senjata-senjata itu],” kata Brende dalam pernyataannya yang dilansir AFP.
Bulan September lalu Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan Resolusi Nomor 20118 yang isinya menyebutkan agar seluruh cadangan persenjataan kimia Suriah –yang diperkirakan berjumlah 1.000 ton– dihancurkan sebelum 30 Juni 2014.
Presiden Suriah Bashar al-Assad bersedia tim perlucutan senjata kimia internasional memeriksa cadangan persenjataannya, dengan imbalan tidak akan ada invasi militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya.*