Hidayatullah.com–Ribuan masyarakat mengikuti Jalan Sehat Ceria – Arek Lancong, Pamekasan, hari Selasa tanggal 5 November 2013. Acara ini merupakan kampanye Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah (GRES!) di Jawa Timur.
Kampanye Pencanangan GRES! bertepatan dengan tahun baru Hijriyah tanggal 1 Muharam 1435 H, dipusatkan di Kota Pamekasan Madura di Ikuti diikuti oleh sekitar 3.000 peserta dari 4 Kabupaten di Pulau Madura.
“GRES! merupakan program kampanye ekonomi Syariah secara masif dan terintegrasi yang melibatkan industri keuangan syariah, regulator, asosiasi, dan media massa yang programnya dikoordinasikan oleh Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES),” tutur Bambang Widjanarko, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV.
Tujuan dari GRES! Menurut Bambang untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menerapkan prinsip-prinsip luhur (Islamic values) dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan ekonomi Syariah sebagai budaya dalam keseharian (gaya hidup) masyarakat. Serta agar ekonomi Syariah menjadi bagian yang signifikan dalam sistem perekonomian nasional.
Pencanangan GRES! ditandai dengan penyematan pin oleh Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur kepada perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan, Bangkalan, Sampang dan Sumenep, serta perwakilan dari berbagai organisasi/ asosiasi Syariah di Jawa Timur.
Di antaranya; Asosiasi Bank Syariah Se-Indonesia (ASBISINDO), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Jawa Timur, Badan Amil Zakat (BAZ) Jawa Timur.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dipilihnya Pulau Madura dalam kegiatan GRES! adalah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi dari Bank Indonesia (BI) dan elemen masyarakat lainya di Jawa Timur terhadap semangat dari semua komponen masyarakat Madura baik ulama, umara, akademisi, pimpinan Pondok Pesantren untuk menerapkan ekonomi Syariah dalam rangka mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan akhirat masyarakat Madura.*