BERTEPATAN dengan 7 November 2015 dalam hitungan tahun miladiah, di Gunung Tembak, sebuah desa di timur pulau Kalimantan yang gemah ripah, di sinilah awal mula berdirinya Pesantren Hidayatullah.
Hidayatullah merupakan lembaga perjuangan Islam yang mempunyai visi besar, yaitu terwujudnya peradaban Islam di muka bumi. Tentunya untuk mewujudkan itu harus kita siapkan generasi yang handal untuk berperan aktif dalam setiap aspek kehidupan.
Generasi handal merupakan generasi penerus perjuangan kita. Karenanya generasi yang handal harus kita siapkan untuk keberlangsungan perjuangan. Jika tidak,maka perjuangan kita akan berhenti di tengah jalan.
Pengkaderan termasuk jalur inti untuk menciptakan generasi yang handal. Baik handal secara spritual,handal dalam intelektual,dan handal dalam bidang sosial,serta handal dalam emosional. Karenanya sistem pengkaderan harus dihidupkan.
Handal secara spritual adalah kemampuan kader Hidayatullah dalam hubungannya dengan penciptanya,yaitu Allah subhanahu wa ta’ala. Hal itu dapat diwujudkan dalam bentuk kekokohan akidah, kesungguhan beribadah dan tertanamnya akhlak mahmudah,serta kebenaran dalam bermuamalah.
Handal secara intelektual merupakan kemampuan kader Hidayatullah dalam penguasaan teori ilmu pengetahuan dalam segala bidang,maupun bidang-bidang tertentu yang sesuai dengan bakat yang ditekuninya. Tentunya kemampuan ini harus diarahkan berdasarkan sumber ilmu yang sesungguhnya,yaitu al-Qur’an dan as-Sunnah.
Handal dalam bidang sosial merupakan kemampuan kader Hidayatullah dalam menjalin hubungan sosial dengan masyarakat sekitar dimanapun ia ditugaskan,sehingga dengan itu dapat diharapkan tersampaikannya syiar Islam.
Sementara handal dalam emosional adalah kemampuan kader Hidayatullah dalam berinteraksi dengan manusia yang lainnya dengan baik. Aspek ini harus ditanamkan kepada kader Hidayatullah sesuai dengan contoh sikap dan akhlak yang ada pada diri Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam,karena beliaulah suri tauladan yang baik dalam kehidupan manusia.
Kemenangan kita sebagai umat Islam bergantung kepada para kader dan sistem pengkaderannya. Karena di tangan merekalah mimpi besar itu akan terwujud. Jika kita gagal dalam mengkader maka kita gagal pula mewujudkan mimpi besar itu.
Selamat dan sukses Munas Hidayatullah ke IV
Subliyanto
Penulis adalah kader muda Hidayatullah, aktif di Hidayatullah Sleman Yogyakarta