Hidayatullah.com– Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemampuan berpikir kritis menjadi sesuatu yang mendasar pada era banjirnya informasi dan banyaknya hoax (berita bohong) saat ini.
Dengan berpikir kritis, terang Anies, maka hal-hal yang sifatnya ekstrem pasti tidak laku.
“Karena orang kritis pasti akan mempertanyakan apa yang masuk,” ujarnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pekan kemarin, Sabtu (06/01/2018).
Baca: Kiat-kiat Mengenali Berita Palsu atau Hoax versi Facebook
Ia mencontohkan, bagaimana ektremisme informasi berbentuk tawaran investasi mudah dengan keuntungan cepat.
“Tidak masuk akal, tapi kalau orang tidak ada kemampuan berpikir kritis, cepat sekali terbawa. Karena itu mengapa banyak penipuan,” ungkapnya.
Bagi yang tertipu dengan informasi seperti itu, kata Anies, sebetulnya adalah cermin bahwa orang itu tidak punya kemampuan berpikir kritis.
“Orang yang kritis itu sulit dikelabui,” pungkasnya.*