Hidayatullah.com– Kabar gembira bagi keluarga besar Pondok ROJA (Rooihatul Jannah) Sukoharjo, karena 2 santriwatinya yaitu Ananda Nadia Qomariyah dan Fairuz Naswa Sulistiani yang diutus oleh pesantren, menyabet 2 medali masing-masing emas dan perunggu, pada “Yogyakarta Championship IV 2018”.
Kompetisi ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2018 bertempat di GOR Amongrogo, Umbulharjo, Yogyakarta, yang diprakarsai oleh Komunitas Sayap Rajawali.
Sayap Rajawali merupakan komunitas pencak silat dari berbagai macam aliran pencak silat yang berbadan hukum.
Baca: Dua Santri SD Hidayatullah Raih Juara Sains dan Matematika Internasional
Kejuaraan pada tahun ini juga meraih apresiasi dan penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan Jumlah Peserta Pencak Silat Terbanyak dengan jumlah 3.256 peserta dari berbagai perguruan pencak silat se-Indonesia, dengan penilaian digital scoring standar Asian Games.
Dua santriwati Pondok Roja dalam mengikuti kejuaraan ini bergabung dengan kontingen kampus IAIN Surakarta, yang didampingi langsung oleh ustadzah Lisa sekaligus pelatih mereka berdua.
Pada saat itu, kontingen IAIN Surakarta membawa sekisar 30 atlet untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
Baca: 2 Santri Hidayatullah Raih Penghargaan “BSM Santripreneur Award 2015”
Ada hal yang menarik dalam kompetisi ini. Perasaan grogi dan gugup sudah hal yang wajar, karena ini merupakan kejuaraan perdana yang diikuti kedua santri itu. Hal ini terjadi ketika salah seorang panitia memanggil mereka untuk mempersiapkan diri di ruang peserta.
“Ustadzah! Ana (saya) deg-degan dan panas dingin nih, Ustadzah!” celetuk salah seorang santri itu. Tetapi pelatih tetap memotivasi mereka untuk memberikan kemampuan yang terbaik.
“Dengan iman dan akhlak, saya akan menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak, saya menjadi lemah” semboyan yang diberikan oleh ustadzah Lisa selaku pelatih.
Hingga akhirnya, kedua santriwati tersebut berhasil meraih juara masing-masing dengan menyabet medali emas dan perunggu. Kedua Muslimah itu merupakan penghafal Al-Qur’an (hafizhah).
“Terima kasih atas doa dan dukungan semuanya, para asatidz dan juga para donatur semuanya, semoga raihan medali dalam gelaran kejuaraan ini menjadi penyemangat seluruh santri dalam meraih cita-cita nya. Kuat hafalan Qur’annya, serta kuat pula jasmaninya,” pesan pengurus pesantren.
Baca: Dua Wakil Indonesia Raih Juara MTQ Internasional di Mesir
Baca: Dua Santriwati Darul Madinah Madiun Raih Juara Musabaqah Hifdzil Quran Nasional
Jenjang pendidikan di Pondok Roja mulai dari tingkat SMP – SMA, dan Pesantren Mahasiswa Tahfidzul Qur’an (PESMAQU).
Pada kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018, 22 Oktober 2018, Pondok Roja ikut aktif bersama pesantren lainnya di Sukoharjo memeriahkan HSN yang diadakan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.
Rangkaian kegiatannya adalah upacara, parade santri, dan berbagai lomba lainnya. Apel dilaksanakan di Lapangan Pringgodani Mulur Bendosari, Sukoharjo, beserta jajaran Pemkab.* Kiriman Ahmad Hamim
Baca: Empat Santriwati Indonesia Juara 1 Lomba Debat Internasional di Qatar