Hidayatullah.com—Sebuah perusahaan kosmetik dan fesyen Korea Selatan mengundang kontroversi dengan produk masker wajah bergambar Kim Jong-un.
Pihak perusahaan mengatakan sudah menjual lebih dari 25.000 “masker nuklir pelembab unifikasi” sejak bulan Juni, lansir BBC hari Kamis (13/12/2018).
Akan tetapi toko-toko di Korea Selatan menghentikan penjualannya di tengah-tengah kecaman publik dan kekhawatiran akan legalitas masker tersebut.
Di Korea Selatan adalah ilegal untuk berbicara yang baik perihal pemerintah Korea Utara, meskipun peraturan perundangannya jarang ditegakkan.
Meskipun beberapa waktu terakhir pemimpin kedua Korea kelihatan akrab di berbagai kesempatan dan mengupayakan denuklirisasi, tetapi secara teknis negara mereka masih bermusuhan.
Masker kecantikan yang diberi nama “masker nuklir” itu diproduksi oleh 5149, sebuah perusahaan fesyen dan kosmetik Korea Selatan.
Dalam slogan pemasarannya yang disajikan dengan gaya propaganda, masker tersebut diklaim mengandung air mineral dari Gunung Paektu. Dalam mitologi Korea, gunung berapi aktif yang disakralkan orang Korea itu merupakan tempat kelahiran Dangun, pendiri kerajaan Korea pertama lebih dari 4.000 tahun silam.
Pimpinan eksekutif 5149 Kwak Hyeon-ju dalam wawancara dengan New York Times mengatakan bahwa pihaknya ingin mengabadikan momen bersejarah “sekali seumur hidup” pertemuan-pertemuan tingkat tinggi kedua Korea yang digelar awal tahun ini.
Puluhan orang Korea memajang foto diri mereka dengan masker berharga 4.000 won (sekitar 51.000 rupiah) itu di media-media sosial.*