Hidayatullah.com—Tan Sri Muhyiddin Yassin akan dilantik sebagai perdana menteri Malaysia kedelapan pada hari Ahad 1 Maret pada pukul 10:30 pagi.
Hal tersebut diumumkan oleh pengawas Rumah Tangga Kerajaan Ahmad Fadil Shamsuddin Sabtu sore (29/2/2020), lapor The Star.
Keputusan tersebut diambil setelah Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah melakukan wawancara dengan para wakil rakyat pada hari Selasa dan Rabu, dan dilanjutkan konsultasi dengan para tokoh partai Sabtu pagi. Kemarin sebelum shalat Jumat, Agong juga menggelar pertemuan dengan raja-raja pemimpin negara-negara bagian se-Malaysia.
“Setelah menemui perwakilan dari semua tokoh yang mewakili partai mereka masing-masing dan para anggota Dewan Rakyat independen, Yang Mulia berpendapat, anggota Dewan Rakyat yang akan mendapatkan dukungan suara mayoritas dari parlemen sepertinya adalah Tan Sri Muhyiddin Yassin, anggota parlemen asal Pagoh,” kata Ahmad Fadil seperti dikutip Malaysia Kini.
Raja Malaysia menunjuk Muhyiddin sebagai perdana menteri sesuai dengan ketentuan dalam Konstitusi Federal Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a).*