Hidayatullah.com—Seorang wanita berusia 113 tahun, diyakini sebagai perempuan tertua di Spanyol, dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dilansir BBC Selasa (12/5/2020), Maria Branyas dinyatakan positif Covid-19 setelah negara itu memberlakukan aturan lockdown pada bulan Maret.
Namun, usai beberapa pekan menjalani isolasi, nenek Branyas sembuh setelah hanya mengalami gejala Covid-19 ringan.
Itu artinya, wanita itu sepanjang hidupnya pernah mengalami masa pandemi flu tahun 1918-1919, perang sipil Spanyol 1936-1939, dan pandemi Covid-19.
Lewat Twitter, seorang putrinya mengatakan bahwa ibunya sudah sembuh, ingin berbincang-bincang tentang apa yang telah dilaluinya dan dia sudah pulih seperti sediakala.
Dilahirkan di Meksiko pada tahun 1907, dia pindah ke San Fransisco, Amerika Serikat, dua tahun kemudian. Dia lalu diboyong ayahnya yang seorang jurnalis Spanyol dan tiba di Girona, Provinsi Catalan, semasa Perang Dunia I.
Maria Branyas memiliki tiga anak, salah satunya yang belum lama ini berulang tahun ke-86, memiliki 11 cucu yang tertua berusia 60 tahun, serta 13 cicit.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia sudah tinggal selama 20 tahun di sebuah panti perawatan jompo di kota Olot.
Berbicara kepada La Vanguardia tahun lalu, wanita tua itu berkata, “Saya tidak melakukan apa-apa kecuali hidup.”*