Hidayatullah.com—Demonstran anti-lockdown di Australia bentrok dengan polisi ketika ribuan orang tidak bermasker menyemut beriringan menyusuri jalan-jalan di kota Melbourne hari Sabtu (21/8/2021).
Dilansir The Guardian, Kepolisian Victoria mengatakan telah menangkap 218 orang dan enam personelnya dirawat di rumah sakit akibat bentrok fisik dengan pengunjuk rasa. Dalam sebuah pernyataan polisi mengatakan mayoritas dari sekitar 4.000 demonstran “datang dengan pikiran untuk melakukan kekerasan”.
“Perilaku [demonstran] yang tampak oleh polisi sangat bermusuhan dan agresif sehingga petugas tidak punya pilihan kecuali menggunakan semua taktik yang mereka miliki,” bunyi pernyataan tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa berteriak-teriak, melemparkan berbagai macam benda, termasuk suar, ke arah polisi.
Unjuk rasa di Melbourne itu terjadi setelah kepala pemerintahan Victoria Daniel Andrews mengumumkan bahwa wilayah negara bagian itu akan memberlakukan lockdown setelah terjadi sejumlah kasus infeksi coronavirus varian Delta. Hari Sabtu ini negara bagian Victoria melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 77.
Lebih dari 700 petugas polisi Victoria tambahan dikerahkan untuk menangkal protes lockdown.
Dua petugas polisi dilaporkan mengalami patah hidung. Seorang petugas dirawat di rumah sakit dengan ibu jari patah dan yang lainnya menderita gegar otak.
Sebanyak 218 pengunjuk rasa yang ditangkap, masing-masing dikenai denda $5.452 karena melanggar aturan kesehatan publik. Polisi juga mengeluarkan 236 denda tambahan, dan mengatakan tiga demonstran akan dikenai dakwaan melakukan serangan terhadap petugas kepolisian.
Selama pandemi, Victoria melarang kerumunan.
Sementara itu di kota Sydney, polisi mengerahkan lebih dari 1.500 personel tambahan dan melarang armada taksi dan Uber membawa penumpang menuju kawasan CBD sampai pukul 3 sore hari Sabtu (21/8/2021). Kereta tidak diperbolehkan berhenti di stasiun-stasiun di pusat kota. Polisi mengeluarkan 137 surat tilang setelah menghentikan sekitar 38.000 mobil yang bergerak menuju Sydney.
Kepolisian negara bagian New South Wales mengatakan petugas melakukan 47 penangkapan dan mengeluarkan sedikitnya 261 surat denda di daerah Sydney CBD dan regional NSW.
Menteri Kepolisian NSW David Elliott, mengaku kecewa karena sebagian warga tidak mengindahkan perintah agar tetap tinggal di rumah. Aksi protes yang mereka lakukan, katanya, justru mungkin akan membuat kebijakan lockdown diberlakukan lebih lama.
Di Queensland, polisi mengatakan ribuan orang menyemut di kawasan Brisbane City Botanic Gardens untuk memprotes lockdown dan menentang vaksinasi. Polisi mengatakan tidak ada demonstran yang ditangkap.
Kepolisian wilayah South Australia juga mengatakan tidak ada demonstran yang ditangkap saat aksi protes lockdown berlangsung di Rundle Park di kota Adelaide.*