Hidayatullah.com—Shadi Al-Menei (Al-Munai’i) pimpinan kelompok Anshar Baitul Maqdis telah terbunuh, kata pejabat keamanan Mesir.
Dilansir Reuters yang mengutip keterangan sumber keamanan Mesir, Al-Menei ditembak mati hari Jumat (23/5/2014) oleh pelaku tak dikenal. Al-Menei dan lima orang lainnya terbunuh dalam kontak senjata saat berjalan di daerah Maghara di Sinai tengah.
Sementara menurut laporan BBC (23/5/2014), Al-Menei tewas bersama tiga orang rekannya pada malam hari saat kendaraan mereka diberondong tembakan.
Sejumlah laporan menyebutkan serangan dilakukan oleh aparat keamanan, lansir BBC.
Dilansir Reuters, sebuah pernyataan di laman Facebook resmi milik tentara Mesir disebutkan, tentara hari Kamis (22/5/2014) telah melakukan operasi di mana enam orang dari elemen kriminal sangat berbahaya. Pernyataan itu tidak menyebut nama Al-Menei dan tidak jelas apakah pernyataan itu merujuk pada kejadian sama yang menewaskan Al-Menei.
Anshar Baitul Maqdis, kelompok bersenjata asal Sinai, mengaku sebagai pelaku sejumlah serangan bom di Mesir termasuk serangan bom atas gedung aparat keamanan di Mansoura pada tahun 2013, pasca dilengserkannya Muhammad Mursy dari kursi kepresidenan pada 3 Juli 2013.
Sebelum Mursy dilengserkan, kelompok itu lebih banyak melakukan serangan dengan target Zionis Israel, seperti meledakkan pipa gas yang menyuplai kebutuhan energi ke negara Yahudi itu.
Posisi Al-Menei dalam organisasinya masih simpang siur. Sebagian kalangan menyebut Al-Menei sebagai ketua kelompok Anshar Baitul Maqdis, sebagian menyebutnya sebagai komandan pasukan dan salah satu pendirinya.
Yang pasti, Al-Menei merupakan salah satu petinggi Anshar Baitul Maqdis yang diburu tentara Mesir menyusul ledakan besar di Mansoura Desember 2013.*