Separatis Balochistan Klaim Tembak Jatuh Helikopter Militer Pakistan
Hidayatullah.com– Kelompok separatis di wilayah Pakistan yang kaya sumber daya alam, Balochistan, mengklaim telah menembak jatuh sebuah helikopter militer Pakistan.
Seorang pejabat senior militer menolak klaim pemberontak dan menyebutnya sebagai propaganda dan berita palsu. Militer mengatakan helikopter itu jatuh saat cuaca buruk hari Senin (1/8/2022).
Helikopter itu sedang menjalankan operasi membawa bantuan pangan, ketika cuaca mengganggu penerbangan sehingga jatuh dan menewaskan semua enam orang di dalamnya, termasuk seorang komandan pasukan yang berbasis di Pakistan selatan 12 Corps, Letjen Sarfraz Ali.
Baloch Raaji Aajoi Sangar (BRAS), kelompok payung yang menaungi milisi-milisi pemberontak Baloch, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters pada Selasa malam bahwa para pejuangnya menembak jatuh sebuah “helikopter yang terbang rendah” dengan senjata anti-pesawat.
Kelompok tersebut tidak memberikan bukti dan Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Komandan pasukan yang berbasis di Pakistan selatan 12 Corps, Letjen Sarfraz Ali, termasuk di antara mereka yang tewas pada kecelakaan helikopter itu
Militan etnis Baloch selama beberapa dekade mengobarkan pemberontakan terhadap pemerintah Pakistan di provinsi Balochistan di bagian barat daya. Mereka kecewa dan marah sebab kekayaan alamnya berupa gas dan minyak bumi dieksploitasi demi kemakmuran daerah lain sementara daerah mereka dimarjinalkan.
Di provinsi itu juga terdapat pelabuhan perairan dalam, Gawadar, di mana China menggarap proyek miliaran dolar China-Pakistan Economic Corridor untuk menghubungkan rute jalan darat dan laut dengan Belt and Road Initiative besutan Beijing. Para pemberontak menentang proyek-proyek itu dan berusaha menyerangnya.*