Hidayatullah.com– Pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Joe Biden menyetujui dukungan finansial langsung $6,4 miliar bagi Samsung Electronics untuk pembangunan sebuah pabrik pembuatan dan penelitian chip komputer di Texas.
Pendanaan itu diumumkan pada hari Senin (15/4/2024) oleh Departemen Perdagangan AS sebagai bagian dari investasi di sektor itu yang diperkirakan total mencapai 40 miliar dolar.
Investasi itu menggunakan dasar hukum CHIPS and Science Act, yang disahkan menjadi UU oleh Biden pada 2022 sebagai upaya menghidupkan kembali kejayaan produksi chip komputer canggih di dalam negeri Amerika Serikat.
Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo lewat sambungan telepon dengan awak media mengatakan investasi bertujuan menjadikan AS sebagai produsen setidaknya 20% chip canggih yang dibutuhkan dunia pada akhir dekade ini.
Raimondo berharap investasi itu akan membuka 17.000 lapangan kerja konstruksi dan lebih dari 4.500 lapangan kerja manufaktur.
Klaster Samsung yang akan dibangun di daerah Taylor negara bagian Texas itu terdiri dari pabrik pembuatan chip dua dan empat nanometer. Di sana akan dibangun juga pabrik khusus untuk kepentingan riset dan pengembangan chip, serta sebuah fasilitas untuk computer chip packaging.
Pabrik pertama diharapkan mulai beroperasi pada 2026 dan pabrik kedua pada 2027, menurut pemerintah seperti dilansir Associated Press Selasa (16/4/2024).
Pendanaan itu juga akan dipakai untuk memperluas pabrik Samsung yang sudah ada di Austin, Texas.
Lael Brainard, direktur White House National Economic Council, mengatakan dengan demikian Samsung akan dapat langsung mengirimkan produksi chipnya untuk kepentingan Departemen Pertahanan alias Pentagon.
Selain paket finansial miliar dolar tersebut, Samsung juga akan mendapatkan potongan pajak dari Departemen Keuangan AS.
Sebelumnya pemerintah Washington mengumumkan juga akan memberikan dukungan bagi Intel dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk mendirikan pabrik chip di berbagai wilayah AS.*