Hidayatullah.com– Kanonisasi seorang remaja milenial pertama yang akan dijadikan santo alias orang kudus terpaksa ditunda karena Paus Fransiskus mangkat, kata Vatikan hari Senin (21/4/2025).
Carlo Acutis, yang dijuluki sebagai ‘God’s Influencer’ atau ‘Cyber Apostle’, sebelum kematiannya akibat leukimia rajin menyebarkan ajaran Katolik secara online.
Acutis, yang meninggal dunia pada 2006 di usia 15, dijadwalkan akan disahkan menjadi santo dalam sebuah misa di Tahta Suci Vatikan pada tanggal 27 April.
“Menyusul kematian Paus Fransiskus, kami mengumumkan bahwa acara Eucharistic Celebration and Rite of Canonization of Blessed Carlo Acutis… ditunda,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan singkat seperti dilansir AFP.
Carlo Acutis dilahirkan di London dari pasangan suami-istri Italia pada 3 Mei 1991, tetapi dibesarkan di Milan. Selama masa liburan dia biasanya tinggal di rumah keluarganya di Asisi, tetapi hidupnya berakhir di Monza, di bagian utara Italia. Keluarganya kaya raya, tetapi meskipun mengaku sebagai penganut Katolik mereka bukan jemaat yang taat beribadah. Hanya dia sendiri yang memiliki ketaatan sejak usia dini. dan konon setiap hari menghadiri kebaktian di gereja.*