Hidayatullah.com–Hamas mengkritik keras lembaga PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) yang telah menetapkan di situsnya bahwa kota Al-Quds sebagai ibukota Zionis Israel. Hamas menyerukan kepada pemerintah di Gaza untuk meluncurkan kampanye Arab untuk mengatasi keputusan ini.
Hamas menilai bahwa hal tersebut tindakan yang serius dan pelanggaran atas resolusi hukum internasional mengenai Al-Quds.
Dilansir oleh Quds Press, Hamas juga menuntut agar pernyataan UNESCO di situsnya itu dihapus. Hamas sangat mengutuk tindakan UNESCO tersebut.
Lebih lanjut Hamas mencatat bahwa tindakan UNESCO tersebut berdampak pada pendudukan Israel atas tanah Palestina serta proyek Yahudisasi.
Hamas juga menyerukan kepada Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) agar segera mengambil tindakan untuk menghentikan hal ini.
Selain itu Hamas juga menghimbau kepada seluruh organisasi hak asasi manusia untuk melakukan proses pengadilan internasional atas pendudukan Al-Quds oleh penjajah Zionis Israel.*