Hidayatullah.com–Gedung Putih mengumumkan bila Presiden Amerika Serikat, Barack Obama akan menghadiri rapat akbar kelompok lobi Yahudi terbesar, American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) yang dihelat Maret depan.
“Presiden menyambut kesempatan ini untuk berbicara dengan kekuatan ikatan khusus antara Israel dan Amerika Serikat,” ujar juru bicara Gedung Putih Jay Carney, hari Selasa (21/02/2012) dikutip Fox News.
Dikutip dari Jerusalem Post, Obama hadir di kongres AIPAC ketika tensi hubungan Iran-AS memanas. Kehadiran Obama sangat menarik, apalagi dikaitkan dengan menjelang dirinya menghadapi pemilu 2012 nanti.
Obama dipastikan hadir pada pembukaan rapat akbar kelompok lobi paling berpengaruh di AS itu pada 4 Maret dan sehari setelah itu, tanggal 5 Maret, ia mengundang khusus Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih.
Selama kunjungannya ke Washington, Netanyahu juga akan menyampaikan pidato di konferensi tahunan kelompok lobi Yahudi ini.
Presiden Israel Shimon Peres juga akan berbicara di konferensi di Washington ini, yang berlangsung dari 4-6 Maret.
Dan seperti biasa, seiring makin dekatknya pemilihan presiden, para politisi Amerika –khususnya calon presiden— mulai mendekati lobi Yahudi ini guna mencari simpati dan dukungan.
Sebelumnya, salah seorang calon presiden Amerika dari Partai Demokrat Newt Gingrich bahkan menyebut Palestina adalah bangsa buatan.
Gingrich juga menyebut Palestina sebagai kelompok teroris. Pernyataan seperti ini biasa dikaitkan dengan pencarian dukungan sebagai bentuk kesetiaan pada Yahudi.
Tahun 2008, kandidat utama presiden termasuk Obama, rekannya dari Demokrat Hillary Clinton dan juga calon Republik John McCain semua berpidato di konferensi AIPAC.
Organisasi lobi yang berisi para intelektual, wartawan, politisi, pengusaha yang bertujuan mempengaruhi pemerintah AS agar sepenuhnya mendukung Yahudi dan Israel.*