Hidayatullah.com—Aparat di kota New York telah menangkap 71 orang dalam operasi menjaring pornografi anak, di mana di antara tersangka terdapat beberapa anggota polisi, beberapa perawat terdaftar, seorang rabi Yahudi dan seorang pelatih baseball.
Para pejabat mengatakan hari Rabu (21/5/2014) jumlah tangkapan tersebut merupakan yang terbesar dalam operasi pornografi anak.
Semua orang yang ditangkap itu adalah pria, kecuali hanya satu orang wanita saja. Hasil tangkapan yang terdiri dari orang dari berbagai profesi menghapus kesan umum selama ini yang mengira predator anak-anak adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran, kata James Hayes seorang agen khusus.
“Kebanyakan para pelaku bahkan orang berpendidikan dan sukses dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya. Mereka bekerja sebagai perawat terdaftar, paramedis, perawat pasien jiwa dewasa, programer komputer dan arsitek,” kata Hayes dikutip Reuters. Selain itu ada pilot maskapai penerbangan, polisi, pembantu dan seorang ibu yang dituduh memproduksi pornografi anak dengan melibatkan anaknya sendiri.
Mereka akan dijerat undang-undang federal berupa produksi, pengedaran dan kepemilikan materi pornografi anak.
Pihak berwenang mengetahui adanya jaringan file pornografi anak setelah pada bulan Januari lalu mereka menangkap seorang mantan polisi di Mount Pleasant yang tidak jauh dari New York, Brian Fanelli, dan pada bulan Maret menangkap Samuel Waldman, seorang rabi Yahudi di Brooklyn dalam penyelidikan kasus pornografi anak.
Komputer Fanelli dan Waldman terhubung dengan jaringan peer-to-peer yang memungkinkan penggunanya dengan mudah mengambil file pornografi dari komputer lain yang terhubung dengan jaringan tersebut.
Para pejabat mengatakan, penyelidikan tersebut hanyalah permulaan dan akan terus dikembangkan.
Bila terbukti bersalah, puluhan orang itu terancam hukuman 7-25 tahun penjara.*