Hidayatullah.com—Pemerintah militer, para calon presiden dan tokoh-tokoh agama Mesir menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Shenouda III.
Dilansir Al Mishry Al Yaum, dalam laman Facebook-nya Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata, yang sekarang mengendalikan pemerintahan, menyampaikan harapan agar impian Shenouda tentang persatuan dan kesatuan rakyat Mesir dari segala lapisan sosial dapat terwujud.
Dewan Militer menyatakan, kepergian Shenouda merupakan kehilangan yang besar bagi Mesir.
Pimpinan Al Azhar Ahmad Al Tayyib dalam pernyataan panjangnya, menyampaikan simpatinya kepada komunitas Kristen atas kematian Paus Shenouda dan mengatakan bahwa ia adalah seoran tokoh nasional yang dihormati. Al Tayyib juga menegaskan bahwa Al Azhar akan mengenang visi Paus Shenouda III tentang Al Quds (Yerusalem) dan sejarahnya.
Partai Kebebasan dan Keadilan bentukan Al Ikhwan, dalam pernyataannya yang ditandatangani ketua partai Muhammad Mursi, menyatakan bahwa Shenouda telah memberikan kontribusi yang besar di berbagai bidang baik di dalam maupun luar negeri.
Perdana Menteri Kamal Al Ghanzouri mengatakan lewat pernyataannya, “Saya menyampaikan belasungkawa kepada saudara-saudara Koptik di dalam maupun luar negeri.”
Ahmad Shafiq yang berniat maju sebagai calon presiden Mesir, mengatakan bahwa Mesir kehilangan “pemimpin agama yang unik yang berkarakter dalam sejarah nasionalnya.” Dan ia menyatakan keyakinannya bahwa umat Koptik akan dapat melewati masa-masa yang berat sekarang ini, karena legasi yang besar dari Shenouda.
Calon presiden yang lain, Amr Mousa, Abdul Munim Abul Futuh, juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan serupa.
Paus Shenouda III meninggal dunia Sabtu (17/03/2012) karena penyakit yang dideritanya.*