Hidayatullah.com—Atlet bola sodok snooker Pakistan Muhammad Asif, pemenang Kejuaran Snooker Dunia IBSF, mengatakan negara Zionis merayunya untuk meninggalkan pertandingan, lapor stasiun televisi setempat hari Selasa yang dikutip Al Arabiya (5/12/2012).
Asif, orang Pakistan kedua yang memenangi kejuaran snooker tingkat dunia hari Ahad lalu di Bulgaria, kepada situs ARY News TV mengatakan bahwa “Israel mendekatinya dengan tawaran untuk meninggalkan pertandingan.”
Namun, situs itu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pertandingan yang dimaksud, atau apakah pertandingan yang dimaksud adalah saat Asif harus berhadapan dengan atlet Israel Shachar Ruberg akhir Nopember lalu.
Asif menjadi juara setelah mengalahkan Gary Wilson asal Inggris di final, dengan skor 36-73, 72-11, 29-67, 3-72, 79-39, 70-43, 27-67, 41-88, 29-106, 78-47, 1-85, 111-1, 64-4.
Asif yang berhasil menjadi juara dunia tanpa didampingi pelatih itu menghimbau agar otoritas olahraga negaranya menunjuk seorang pelatih, guna membina dan mengembangkan cabang olahraga tersebut di seluruh negeri hingga mencapai puncak prestasi internasional.
“Setiap kali menang, kepercayaan diri saya semakin bertambah dan bahkan permainan saya semakin membaik,” kata pemuda berusia 28 tahun itu.
Tujuan baru Asif adalah menjadi seorang pemain snooker profesional di ajang kompetisi profesional di Inggris, serta meningkatkan kemampuan permainannya.*