Hidayatullah.com–Asosiasi praktisi dan pemerhati ekonomi syariah membentuk Forum Komunikasi dan Advokasi Ekonomi Syariah (ForKAES) guna pencapaian target sosialisasi ekonomi/keuangan syariah di Indonesia.
Direktur Grup Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI) Difi A Johansyah dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (12/12/2012), menyebutkan, peluncuran ForKAES direncanakan pada 19 Desember 2012 di Kantor Pusat BI Jakarta.
Acara tersebut bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan “IDB Regional Lecture Series: General Lecture on Global Islamic Finance Development” kerja sama BI dengan Bank Pembangunan Islam (IDB).
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran kembali Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES) yang telah menggagas terbentuknya ForKAES. Pembentukan ForKAES merupakan amanat dari hasil Konvensi Nasional Anggota (KNA) PKES pada 13 Juli 2012.
ForKAES bertujuan mengkoordinasikan dan mensinkronkan program atau kegiatan sosialisasi, publikasi, komunikasi yang dilakukan oleh berbagai asosiasi seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO), Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Asosiasi BMT Se-Indonesia (ABSINDO), Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) dan PKES.
Diberitakan Antara, sebagai langkah awal ForKAES beranggotakan enam lembaga/asosiasi yang direpresentasikan secara ex-officio oleh ketua umum dan sekjen masing-masing lembaga/asosiasi tersebut.
Keenam lembaga/asosiasi itu selanjutnya akan menyusun program bersama, khususnya yang terkait dengan program-program komunikasi/publikasi ekonomi/keuangan syariah, yang dapat menjadi agenda nasional untuk mendorong pengembangan ekonomi/keuangan syariah di Indonesia. Pelaksanaan program tersebut dilakukan bersama dengan dikoordinasikan oleh PKES.
Sebagai pre-event kegiatan peluncuran ForKAES, diselenggarakan kegiatan “Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah” selama Desember 2012. Kegiatan tersebut diisi dengan seminar, forum riset, stadium generale, pelatihan, pameran dan kegiatan sosialisasi lainnya di beberapa kota di Indonesia seperti Pekanbaru, Denpasar, Padang, Jambi, Bandar Lampung, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Tasikmalaya dan Jakarta.
Kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah diharapkan mendorong peningkatan perkembangan ekonomi syariah nasional, khususnya industri perbankan syariah.*