Hidayatullah.com—Kepolisian Federal Australia, hari Rabu (9/1/2018) menyelidiki sejumlah paket mencurigakan yang dikirimkan ke beberapa kedutaan besar dan konsulat asing yang berada di negara itu. Mobil-mobil polisi serta ambulan tampak berada di luar sejumlah kantor misi diplomatik di wilayah Melbourne dan ibukota Canberra, seperti Jerman, Korea Selatan, Italia, India dan Spanyol.
Dilansir DW, lembaga penyiaran publik ABC melaporkan bahwa pihak berwenang juga menemukan paket serupa di sejumlah konsulat di Melbourne, seperti konsulat Amerika Serikat, Inggris, Swiss, Pakistan, New Zealand, dan kemungkinan juga Prancis, Yunani, serta Hong Kong.
“Sampai saat ini kami berkeyakinan bahwa masalah ini masih membidik target tertentu dan belum berdampak kepada masyarakat umum,” kata kepolisian wilayah negara bagian Victoria, yang beribukota di Melbourne.
Di kota itu saja, menurut polisi ada sekitar sepuluh laporan tentang “barang berbahaya mencurigakan” yang sedang ditangani petugas.
Awalnya para staf dievakuasi dari sejumlah gedung yang terdampak, yang dinyatakan tertutup untuk sementara. Namun, mereka kemudian diperbolehkan kembali ke lokasi pada Rabu siang.
Dilansir ABC, seorang pekerja di konsulat New Zealand mengatakan kepada pers bahwa paket mencurigakan itu diberi label “asbestos” dan berisi sejumlah tas plastik yang didalamnya terdapat materi berpori. Suami dan konsul kehormatan Swiss di Melbourne kepada Australia Post menyampaikan cerita serupa.
Sebelum insiden hari Rabu ini, paket mencurigakan dikirim ke sebuah kantor Konsulat Argentina di Sydney pada hari Senin (7/1/2019), yang ternyata tidak ditemukan zat berbahaya dalam paket tersebut.*