Hidayatullah.com–Tim Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali dari Suriah dan Palestina dalam rangka bantuan kemanusiaan. BSMI memberikan bantuan Alat-alat kesehatan operasi darurat senilai USD 50,000 dan dukungan tenaga medis yang terdiri dari tiga orang Relawan. Mereka antara lain dr. Aronica (Relawan Medis), Novi Suryono (perawat) dan Muhamad Rudi (Sekretaris Jenderal BSMI) sejak 30 Maret berangkat ke Suriah hingga 17 April kembali ke Jakarta.
Sepekan Relawan BSMI di Suriah yang ditempatkan di Rumah Sakit Lokal, tidak kurang dari 80 kali operasi bedah dilakukan. 2 atau 3 warga tiap hari meninggal di RS akibat dampak peperangan seperti luka tembak, pecahan mortir atau terkena dampak dari bom rudal yang meledak.
“Kami mengoperasi pasien 80 kali selama di Suriah, 2 hingga 3 orang meninggal diruang operasi tiap harinya” ujar dr Aron. Pelayanan kesehatan BSMI juga dilakukan di camp camp pengungsi Suriah seperti di Alkaroma dan alkhor yang berbatsan dengan Turki.
Kedepannya tim BSMI akan mengirimkan rombongan kedua ke Suriah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban dan pengungsi di Suriah.*/dul