Hidayatullah.com- Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, Dr. H. Abd. Salam Nawawi, M.Ag mengatakan bahwa untuk tahun 2015 ini, ormas-ormas besar Islam di Indonesia akan mengawali 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1436 Hijriyah secara bersamaan.
“Untuk sekarang ini (tahun 2015.red), insyaAllah ormas-ormas besar (seperti Muhammadiyah dan NU) sama (awal Ramadhan dan Syawalnya,” ujar Abd. Salam kepada hidayatullah.com usai acara Majelis Mudzakarah di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan, Selasa (05/052015). [Baca: Lapan: Muhammadiyah dan NU Mungkin Berpuasa Bareng]
Tetapi untuk (ormas Islam, red) yang kecil-kecil, Abd. Salam mengakui, jika dirinya tidak tahu menahu sebab cara yang digunakan mereka berbeda-beda sesuai dengan teori dan keyakinan.
“Itu saya nggak tahu, soalnya metode mereka berbeda-beda. Ada yang pakai ketinggian air laut, ada yang pakai hisabnya aboge (hisab Jawa, red) dan lain sebagainya. Itu kan nggak bisa diketahui,” ujar Abd. Salam.
Lebih lanjut lagi, Abd. Salam juga menyampaikan jika NU selalu memiliki keputusan yang sama dengan ulil amri (pemerintah, red) terkait penetapan 1 Ramadhan serta 1 Syawal, meskipun NU juga selalu melakukan sidang isbat sendiri.
“NU putusannya selalu sama dengan pemerintah meskipun juga melakukan sidang isbat sendiri,” ungkap Abd. Salam.
Selain itu, Abd. Salam menyampaikan Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Saifuddin rencananya juga akan silaturahim ke kantor PWNU Jawa Timur serta juga akan membahas soal penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1436 Hijriyah.
“Setelah dari PW Muhammadiyah Jogyakarta, insyaAllah Pak Menteri (Agama) akan ke PWNU Jawa Timur untuk silaturahim,” pungkas Abd. Salam.*