Dalam sebuah keterangan sebagaimana yang dikutip oleh jaringan berita Al-Arabiyya, Bremer mengatakan bahwa selama 24 hari terakkhir ini, sejumlah tentara artileri AS terbunuh dan beberapa orang lainnya terluka akibat serangan dari sejumlah orang yang tidak dikenal. Lebih jauh lagi, Bremer bahkan mengakui ketidak mampuannya untuk menciptakan suasana aman di berbagai di kota Iraq. Bertambahnya kasus-kasus penyerangan dari sekelompok orang tak dikenal serta meluasnya sentimen anti-Amerika di kalangan rakyat Iraq dilaporkan sangat mengkhawatirkan para pejabat Washington. (irib/m3/cha)