Hidayatullah.com–“Tuhan yang menyuruh saya. Dia memerintah saya untuk menyerang al-Qaidah dan itulah yang saya kerjakan”.
“Tuhan juga menyuruh saya menyerang Saddam (Hussein) dan saya sudah menyelesaikannya. Kini, masalah di Asia Barat adalah tumpuan saya,” katanya yang dipetik koran Yahudi Haaretz, kemarin.
Ucapan Bush ini disampaikan saat bertemu Perdana Menteri Palestina Mahmud Abbas dan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon dalam pertemuan mereka di Aqaba, Jordan, baru-baru ini.
Menurut Haaretz,, Bush membuat pernyataan itu dan mengaitkan tindakannya ‘sebagai suruhan Tuhan’ seusai berjanji akan berbincang dengan Sharon mengenai larangan yang dikenakan atas pemimpin Palestina, Yasser Arafat oleh rejim Zionis itu.
“Siapapun tidak boleh memberi tekanan kepada Israel, kecuali Amerika. Malah, apa yang saya buat baik di Baghdad, Saddam dan al-Qaidah adalah karena perintah Tuhan,” kata Bush.
Untuk melindungi kekuasaannya atau mencari dukungan, dalam sejarah, hampir semua Presiden AS dan calon presiden-nya selalu berlindung terhadap loby Yahudi. Tak heran bila dukungan itu dikenal membabi buta, walau harus menghabisi eksistensi negara lain, termasuk Palestina. (hrt/bh)