Hidayatullah.com—Sebuah truk kemasan berbobot 19 ton menyeruduk kerumunan orang yang sedang menyaksikan pesta kembang api perayaan Hari Bastile di kota Nice, selatan Prancis, Kamis malam (14/7/2016). Sedikitnya 84 orang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Pelaku sudah berhasil diidentifikasi.
Dilansir radio Prancis RFI, sumber-sumber kepolisian hari Jumat mengatakan pelaku telah resmi diidentifikasi.
Dia adalah pria berusia 31 tahun bernama Mohamed Lahouaiej-Bouhlel, penduduk kota Nice asal Tunisia. Identitas itu didapat dari kartu pengenal yang ditemukan di dalam truk usai kejadian.
Tim penyidik kepolisian dan forensik memasuki rumah susun tempat tinggalnya pada pukul 9:30 pagi kemarin dengan kawalan polisi bersenjata lengkap. Mereka kemudian membawa sejumlah tas berisi barang-barang dari tempat itu.
Mohamed Lahouaiej-Bouhlel “sama sekali tidak dikenal oleh dinas intelijen … dan tidak pernah diberi catatan perigatan akan tanda-tanda radikalisasi,” kata jaksa kasus anti terorisme Francois Molins.
Dilansir Euronews, Lahouaiej-Bouhlel bekerja sebagai sopir layanan antar di Nice.
Seorang tetangganya menggambarkan pelaku, yang tewas ditembak aparat dilokasi kejadian, sebagai seorang yang “tidak normal” alias aneh.
“Dia memandangi kami dengan aneh, dia bahkan tak mau membuka pintunya. Jika kami berada di belakangnya dia akan membanting pintu dengan keras,” kata Hanan.
“Rambutnya mulai beruban, di usia 30-an, sekitar 35 tahun. Menurut saya dia seseorang yang bisa menyenangkan wanita. Kami sama sekali tidak menyangkanya. Wajahnya sama sekali tidak menakutkan, tapi…tatapannya. Tatapannya. Dia sering memandangi anak-anak,” kata wanita itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kru berita televisi berhasil menagambil gambar ketika petugas membawa mantan istinya keluar dari sebuah rumah susun lain di kota itu.
Pelaku hanya memiliki satu catatan pelanggaran kecil, yang menyebutkan dirinya pernah terlibat pertengkaran dengan seorang sopir lain dan dia melemparkan kayu palet ke orang tersebut.*