Hidayatullah.com — Lembaga pengelola dua masjid suci Arab Saudi berencana untuk mengerahkan petugas keamanan wanita di Masjid Nabawi, Madinah sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan, lapor surat kabar Saudi.
Presidensi Umum untuk Urusan Masjid Nabawi baru saja menggelar pertemuan dengan perusahaan operasional untuk membahas penambahan jumlah petugas keamanan dan fasilitas menjelang bulan suci Ramadhan yang akan dimulai pada akhir Maret, lansir Al Watan pada Senin (20/02/2023).
Selain membahas pengaturan dan rencana untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, dalam pertemuan itu juga dibahas rencana memperkenalkan petugas keamanan wanita untuk “meningkatkan sistem layanan” di Masjid Nabawi.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat keamanan dan keselamatan termasuk kepala departemen keamanan dan keselamatan wanita di masjid.
Bulan Ramadhan biasanya menandai musim puncak bagi umat Islam menuju Masjidil Haram, situs paling suci Islam di Makkah, untuk melakukan umrah atau ziarah kecil dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.
Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan serangkaian langkah yang memfasilitasi pelaksanaan umrah bagi Muslim di luar negeri.
Pekan lalu, Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi mengatakan dua wanita non-Muslim masuk masjid secara tidak sengaja.
“Keduanya disadarkan akan kesucian masjid dan pesannya. Keduanya menyatakan penghargaan atas bimbingan personel,” tambah agensi itu dalam sebuah pernyataan.*