Hidayatullah.com–Banyak keluarga di negara Arab Saudi mulai mengisi masa liburan musim panas mereka, setelah sekolah-sekolah libur sejak pekan lalu.
Kebanyakan dari mereka mempunyai rencana liburan ke luar negeri atau lainnya.
Anggota keluarga yang tidak ikut, akan tinggal di rumah atau pergi mengunjungi kota suci Mekkah, Madinah, atau tempat liburan musim panas di dalam negeri, seperti Thaif, Abha, dan Al Baha.
Yang menarik, beberapa istri di sana khawatir jika suami-suami mereka pergi liburan musim panas ke luar negeri. Mereka curiga atas rencana liburan yang tidak mengajak istri, anak, atau anggota keluarga lainnya.
Berbicara kepada surat kabar berbahasa Arab Al-Watan, sebagian wanita mengatakan bahwa mereka takut suaminya tertular penyakit AIDS, kemudian pulang membawa virus mematikan sehingga menciptakan malapetaka di keluarga mereka.
Tragisnya, beberapa ibu rumah tangga itu telah menjadi korban virus AIDS karena suaminya melakukan perjalanan seperti dimaksud.
Maha Muhammad, seorang wanita Saudi mengatakan, ia senantiasa merasa takut suaminya menderita penyakit itu setiap kali pergi ke luar negeri.
“Saya selalu ketakutan dan sangat sedih jika suami saya pergi berlibur ke luar negeri. Terakhir, saya memintanya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke rumah, sehingga saya bisa hidup bersamanya dengan tenang dan damai,” katanya.
Seorang ibu rumah tangga lainnya, yang berusia 25 tahun, mengatakan kepada Al-Watan bahwa ia menjadi penderita AIDS karena tertular virus yang dibawa suaminya setelah kembali dari sebuah negara Arab.
“Suami saya dulu sering bepergian, baik di dalam maupun ke luar negeri. Kadang ia memberikan alasan mengapa ia harus bepergian, dan kadangkala tak ada alasan apapun. Ia selalu menolak untuk mengajak saya pergi bersamanya, dengan alasan ia pergi bersama dengan temannya,” katanya.
Wanita muda yang memiliki dua orang anak ini mengatakan, ia berharap dengan kehamilannya akan membawa perubahan pada sang suami. Tapi ternyata setelah anak pertamanya lahir tidak ada perubahan apapun.
“Suatu saat, setelah ia pulang dari bepergian ke luar negeri, saya melihat dirinya seperti sangat kelelahan. Ketika saya tanyakan apa sebabnya, ia bilang lelah karena kerja keras.”
Kemudian tak lama, ketika memeriksakan kehamilannya yang kedua, ibu muda ini pun sangat kaget mengetahui dirinya tertular virus AIDS.
“Ketika hal itu saya sampaikan kepada suami saya, reaksinya sungguh mengagetkan dan tak masuk akal.” Suaminya menceraikannya dengan tuduhan, “tidak setia dan selingkuh.”
Namun demikian ia senang mengetahui suami dan temannya melakukan pengobatan untuk menyembuhkan penyakit mematikan itu. [gn/di/hidayatullah.com]