Hidayatullah.com– Lima pria terduga pelaku penculikan empat warga Amerika Serikat di Meksiko pekan lalu ditemukan di pinggir jalan, disertai nota permintaan maaf karena telah terjadi kesalahan disebabkan kurangnya kedisiplinan mereka. Tampaknya kelima pria itu dibuang dipinggir jalan dan notanya ditulis oleh kartel narkoba setempat.
Kelima pria itu ditemukan dalam keadaan tangan terikat, kaosnya ditarik ke atas menutupi wajah dan kepala merta, serta dadanya terbuka di trotoar jalan di Matamoros, negara bagian Tamaulipas, lansir The Guardian Kamis (9/3/2023)
“Kami memutuskan untuk menyerahkan mereka yang terlibat dan bertanggung jawab langsung dalam peristiwa (penculikan) itu, yang senantiasa bertindak semau mereka sendiri,” bunyi nota tersebut.
Penculikan tersebut, yang terjadi Jumat pekan lalu, berakhir hari Selasa ketika keempat warga Amerika Serikat itu dikabarkan ditemukan oleh pihak berwenang Meksiko. Dua dari korban tewas dan dua lainnya langsung dipulangkan ke wilayah AS.
Orang-orang Amerika itu bepergian dengan sebuah kendaraan ke Meksiko, di mana salah satu di antara mereka berencana melakukan operasi bedah pembuangan lemak di perut, sebelum disergap oleh sekelompok pria bersenjata yang menculik mereka. Pihak keamanan Meksiko mengatakan sepertinya mereka korban salah identifikasi.
Tidak jelas apakah lima pria yang ditemukan di Matamoros pada hari Rabu malam itu memang berkaitan dengan kasus penculikan, terlepas dari banyaknya kesalahan dalam penulisan nota yang diduga ditandatangani oleh Scorpions, sayap bersenjata kartel narkoba Gulf yang mendominasi negara bagian Tamaulipas.
Kartel Gulf meminta agar masyarakat tetap tenang, bunyi nota itu. “Kami bertekad tidak lagi melakukan kesalahan yang disebabkan oleh kurangnya kedisiplinan, dan mereka yang bertanggung jawab harus menanggung akibatnya, tidak peduli siapa mereka!!”
Kecepatan penemuan para korban – di mana banyak anggota militer, garda nasional dan kepolisian negara bagian dikerahkan – membuat masyarakat dan politisi oposisi Meksiko terkaget-kaget. Pasalnya, aparat Meksiko selama ini terkesan tidak peduli dengan kasus-kasus orang hilang. Hingga saat ini lebih dari 100.000 dinyatakan hilang di Meksiko dan tindak kriminalitas sangat jarang tuntas diselesaikan.
“Kqmk tinggal di negara di mana ribuan orang hilang setiap tahun, dan pihak berwenang jarang melakukan apa pun untuk mencoba menemukan mereka atau mengidentifikasi para pelakunya,” kata Tyler Mattiace, seorang peneliti Meksiko di Human Rights Watch.
“Sungguh luar biasa melihat pihak berwenang bertindak sangat cepat untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan empat orang Amerika ini,” imbuh Mattiace.*