Hidayatullah.com—Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua, kembali berikan sejumlah teror yang membuat penerbangan disana terganggu. Akibat gangguan tersebut, pihak TNI terjun ke lokasi guna membantu penerbangan disana, dengan cara mengerahkan Pesawat Hercules.
TNI-AU menerjunkan pesawat udara dengan jenis Hercules A-1315 tipe C-130. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny menuturkan, pasca teror dari KKB membuat tak ada penerbangan pada Kamis, 16 Maret 2023 kemarin. Sehingga, membuat TNI-AU menerjunkan pesawat.
“Tidak beroperasinya pesawat komersil pasca rentetan kejadian di Yahukimo membuat warga yang seharusnya berangkat karena keperluan pribadi, keluarga atau dinas menjadi terhambat. Oleh karena itu mereka memanfaatkan Pesawat Hercules untuk berangkat ke Jayapura dari Yahukimo,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat, (17 Maret 2023) dikutip TVRI.
Lebih jauh, Benny mengatakan, akibat teror tersebut , membuat masyarakat disana ketakutan. Namun, masyarakat disana tetap harus beraktivitas secara normal, dengan mengenakan pesawat karena kewajiban mereka masing-masing.
“Tidak semua warga meninggalkan Kota Dekai karena takut dengan adanya situasi keamanan, tetapi mereka memang ada urusan yang perlu diselesaikan sehingga menunggu pesawat hercules sebagai moda transportasi udara,” tuturnya.
Pemerintah Indonesia secara de facto telah menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar.
“Dapat kami pastikan bahwa negara telah menetapkan bahwa (kelompok) kriminal bersenjata di Papua sebagai peristiwa kejahatan terorisme,” kata Boy dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).*