Hidayatullah.com—Masjidil Haram, masjid suci pertama umat Islam sedunia yang terletak di jantung Kota Makkah, Arab Saudi, telah mencatat kedatangan lebih dari 950.000 pengunjung dan jamaah umrah dari seluruh dunia setiap hari sejak awal Ramadhan, demikian dilaporkan Kantor Berita Arab Saudi, SPA.
Menurut SPA, Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga menyatakan siap menerima peningkatan jumlah jamaah umrah yang datang pada 10 hari terakhir Ramadhan.
“Manajemen akan mengerahkan seluruh SDM dan peralatan operasionalnya untuk menjamin kelancaran ibadah umrah dan keselamatan jamaah,” kata Hani Haider, juru bicara Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci dikutip SPA.
Dia menambahkan, operasi pembersihan dan sterilisasi di Masjidil Haram melibatkan lebih dari 4.000 petugas kebersihan sebanyak 10 kali sehari.
Setiap proses pembersihan menggunakan lebih dari 80.000 liter sabun cair, 1.600 liter pengharum ruangan, dan sekitar 15.000 liter cairan disinfektan.
Lebih dari 70 tim lapangan juga dikerahkan 24 jam sehari untuk membersihkan area dari kuman di setiap ruangan di Masjidil Haram dan halaman luarnya, menggunakan bahan ramah lingkungan dan lebih dari 500 pembersih tangan otomatis.
Sementara itu, pendistribusian air Zamzam juga berlipat ganda dengan lebih dari 200.000 botol dibagikan di halaman Tawaf (Mataf) menggunakan robot AI, belum termasuk pembagian tas silinder oleh lebih dari 1.400 pekerja dan puluhan barel statis setiap hari.
Selain itu, lebih dari 8.000 kursi roda dan elektrik tersedia untuk digunakan oleh jamaah umrah dan pengunjung lanjut usia serta difabel. Sebanyak 3.000 kenderaan elektrik digunakan untuk mengangkut jamaah dari tempat parker ke mushola. Jamaah dapat melakukan reservasi terlebih dahulu melalui aplikasi Tanaqol.
Lebih dari 160 staf akan ditempatkan di pintu masuk Masjidil Haram untuk memfasilitasi peziarah masuk dan keluar serta membantu dengan segala pertanyaan. Manajemen menekankan perlunya jamaah mematuhi petunjuk saat melakukan ibadah dan bisa bekerja sama dengan petugas keamanan dan staf untuk memastikan suasana ibadah yang tenang dan aman.*