Hidayatullah.com– Jurnalis BBC melihat bukti yang mendukung klaim bhawa mayat-mayat dibiarkan bergelimpangan di tempat terbuka setelah terjadi kekerasan di daerah Darfur, Sudan, antara pasukan Rapid Support Forces (RSF) dan militer Sudan.
Di Darfur, sejumlah kelompok bersenjata etnis Arab mendukung RSF.
BBC mengatakan sudah memverifikasi dua video dari satu lokasi di kota El Geneina yang diunggah ke Twitter awal bulan ini yang menunjukkan mayat bergelimpangan di jalan. Sejumlah bangunan dan objek dalam video cocok dengan citra satelit yang menampakkan kota El Geneina.
Dalam satu video, disebutkan cabang lokal Bank Khartoum, yang juga dapat temukan dari citra satelit.
Tidak mungkin untuk mengatakan kapan video itu direkam atau siapa yang merekamnya, lapor BBC Jumat (23/6/2023).
Satu video muncul di Twitter pada waktu yang sama dengan terjadinya pembunuhan Gubernur Darfur Barat Khamis Abakar pada 14 Juni. Dalam video ini, orang yang merekam membuat komentar penghinaan tentang orang non-Arab yang tinggal di sana.
Darfur Bar Association (DBA) mengatakan pekan ini bahwa mayat-mayat masih berserakan di jalan, di dalam rumah dan di berbagai tempat umum.*