Hidayatullah.com– Bintang cricket Australia Usman Khawaja dikenai sanksi oleh International Cricket Council karena memgenakan pita hitam di lengannya sebagai bentuk dukungan kepada rakyat sipil Gaza saat laga Test pertama melawan tim Pakistan.
Khawaja, 37, tidak mengenakan sepatu bertuliskan “all lives are equal” dan “freedom is a human right” di Perth, tempatnya berlatih.
ICC menganggap dia melanggar aturan berpakaian dan perlengkapan dalam olahraga cricket.
Khawaja masih bida bermain di laga Test kedua yang dimulai pada 26 Desember.
Akan tetapi, dia akan dikenai sanksi lebih lanjut apabila mengenakan pita dinlenagan lagi atau membuat pernyataan dukungan terhadap Palestina di lapangan tanpa ada izin dari ICC dan Cricket Australia.
Berdasarkan aturan ICC, pemain tidak boleh menunjukkan pesan berkaitan dengan politik, agama atau ras saat pertandingan internasional.
Khawaja, seorang Muslim, mengatakan bahwa apa yang ditunjukkannya merupakan pesan kemanusiaan dan bukan politik.
“Usman menunjukkan pesan pribadi saat laga Test oertama melawan Pakistan tanpa terlebih dahulu meminta izin kepada Cricket Australia dan ICC untuk menampilkannya, sebagaimana tertuang dalam regulasi tentang pesan pribadi,” kata jubir ICC seperti dilansir BBC Kamis (21/12/2023).
“Ini merupakan pelanggaran yang termasuk dalam kategori ‘pelanggaran lain’ dan sanksi untuk pelanggaran pertama adalah teguran,” imbuhnya.
Khawaja mengatakan akan “melawan” keputusan ketika dia dilarang mengenakan sepatu yang bertuliskan pesan tersebut di atas dalam warna merah, hijau dan hitam seperti bendera Palestina.
Lewat akun media sosialnya dia mengunggah sebuah video berisi dukungannya bagi warga sipil di Gaza.
“ICC mengatakan kepada saya bahwa saya tidak dapat mengenakan sepatu itu di lapangan karena itu merupakan pernyataan politik berdasarkan pedoman mereka. Menurut saya tidak demikian,” kata Khawaja.
“Saya menghargai pandangan dan keputusan mereka tetapi saya akan melawannya dan berusaha mendapatkan izin.”
Cricket Australia sebelumnya pernah mengatakan bahwa pihaknya mendukung “hak pemain untuk mengungkapkan pendapat pribadinya” tetapi juga berharap mereka mematuhi aturan ICC.
Pada 2014, atlet cricket England Moeen Ali diberikan peringatan agar berhenti mengenakan pita di pergelangan tangannya untuk menunjukkan dukungan kepada Gaza saat laga Test pertama melawan India.*