Hidayatullah.com—Khofifah Indar Parawansa yang merupakan salah satu pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyatakan diri mendukung pasangan Prabowo – Gibran pada Pilpres 2024. Bahkan telah menjadi salah satu Juru Kampanye Nasional atau Jurkamnas di Tim Kemenangan Nasional (TKN).
Sementara, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf mengungkapkan, bahwa Pengurus Nahdlatul Ulama mulai dari tingkat Pusat maupun Daerah, harus mengundurkan diri dari kepemimpinan di organisasi NU, jika turut terlibat dalam politik praktis.
Namun hingga kini, posisi Khofifah masih aman sebagai salah satu pengurus di PBNU periode 2022 – 2027. Ditanya perihal posisi Khofifah, Yahya berkilah jika masih melakukan pengecekan.
“Ya kita lihat dulu, kita cek dulu seperti apa, karena kalau cuma rencananya, itukan baru rencana ya, beliau akan non aktif ketika secara resmi diangkat sebagai bagian dari tim kampanye, gitu saja,” katanya.
Sementara itu, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyiratkan jika Khofifah belum mengajukan surat cuti atau pengunduran diri sebagai salah satu pengurus PBNU, setelah menyatakan diri sebagai Jurkamnas paslon 02.
“Lagi proses. Nanti kan mulai kampanyenya kan tanggal 21 to. Nanti kan mengirim surat ke PB, PB nanti akan memberikan semacam SK non aktif untuk semua yang telah berkirim surat,” tuturnya dikutip RRI.
Khofifah resmi ditetapkan sebagai dewan pengarah sekaligus Jurkamnas Prabowo – Gibran. TKN Prabowo – Gibran telah mengeluarkan surat keputusan dan akan efektif berlaku pada Ahad, 21 Januari 2024.*