Hidayatullah.com– Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin, hari Senin (25/3/204), mengumumkan bahwa lebih dari 187 orang ditangkap dalam operasi anti-narkoba yang dilakukan secara simultan di beberapa kota di Prancis.
Hal itu diungkapkan Darmanin di Roubaix di mana dia meninjau program anti-narkoba baru yang digagas pemerintah yang diberi nama Place nette XXL, lansir RFI (25/3/2024).
Operasi penangkapan itu dilakukan secara simultan di Lille, Lyon, Dijon dan di wilayah Paris, kata Darmanin.
“Kami memiliki target 850 orang yang akan ditangkap. Kami mendekati seperempat target itu jika Marseille dihitung,” kata Mendagri Prancis itu. “Tujuan kami adalah menunjukkan kepada masyarakat, khususnya mereka warga pemukiman kelas pekerja, bahwa kami menanggapi serius masalah keamanan mereka,” tegasnya.
Dia mengumumkan bahwa operasi serupa lain akan dilakukan di beberapa kota lain dalam beberapa hari atau pekan mendatang.
Operasi di Marseille dilakukan tidak lama setelah Presiden Emmanuel Macron mengunjungi kota itu pekan lalu.
“Ini adalah operasi yang belum kami lakukan sebelumnya, untuk menghentikan perdagangan narkoba dan memastikan ketertiban umum,” kata Macron kala itu.
Sekitar 900 anggota kepolisian, gendarmeri dan pabean dikerahkan pada hari pertama operasi di Marseille dan wilayah departemen Bouches-du-Rhône.
Dalam waktu empat hari, 22 kilo narkoba berhasil disita dan 71 orang dijebloskan ke dalam tahanan. Aparat mengatakan uang tunai atau aset hampir €400.000 diamankan dalam operasi itu berikut empat senjata.
Perang antargeng pengedar memperebutkan pasar narkoba di Marseille mencapai puncak pada 2023, dengan korban tewas 49 orang dan 123 orang terluka. Empat korban merupakan warga yang terjebak di lokasi kejadian dan tidak ada hubungannya dengan perdagangan narkoba.
Operasi simultan yang dilakukan aparat Prancis itu dilakukan setelah tersangka pemimpin sebuah geng narkoba besar dari Marseille ditangkap di Maroko pada bulan Februari.
Felix Bingui, 33, ditangkap di Casablanca. Dia diyakini sebagai pemimpin Yoda – salah satu geng narkoba terbesar di Marseille – yang terlibat persaingan sengit dengan geng besar lain yang dikenal sebagai DZ Mafia.*