Hidayatullah.com—Raksasa perusahaan cepat saji McDonald’s terus mencatatkan penurunan penjualan pada kuartal kedua tahun ini untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun, menurut laporan laporan keuangan 29 Juli yang dikutip kantor berita Anadolu.
McDonald’s terus mencatatkan penurunan penjualan pada kuartal kedua tahun ini untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun, menurut laporan laporan keuangan 29 Juli yang dikutip kantor berita Anadolu.
McDonald’s terus mencatatkan penurunan penjualan pada kuartal kedua tahun ini untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun, menurut laporan laporan keuangan 29 Juli yang dikutip kantor berita Anadolu.
Perusahaan mencatat laba bersih sebesar $2,02 miliar untuk periode April-Juni tahun ini, turun 12,5 persen dari $2,31 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
“Penjualan global yang sebanding turun 1,0 persen, mencerminkan penurunan penjualan di semua segmen,” menurut pernyataan itu, menandai penurunan pertama sejak kuartal keempat tahun 2020.
Penjualan di Amerika Serikat dilaporkan mengalami penurunan sebesar 0,7 persen dan segmen pasar operasi internasional mengalami penurunan sebesar 1,1 persen, sedangkan segmen pasar izin pengembangan internasional mengalami penurunan sebesar 1,3 persen.
Pendapatan McDonald’s hampir tidak berubah sebesar $6,49 miliar, dibandingkan dengan hampir $6,5 miliar pada periode tersebut.
“Dampak lanjutan dari perang di Timur Tengah dan penurunan penjualan serupa di Tiongkok lebih dari sekadar mengimbangi penjualan positif di Amerika Latin dan Jepang,” kata laporan keuangan tersebut.
Maret lalu, Jordan News melaporkan bahwa Chief Financial Officer (CFO) McDonald’s, Ian Borden mengumumkan bahwa dampak boikot terhadap penjualan di kawasan Arab dan dunia Islam telah menyebabkan kerugian finansial sekitar $7 miliar dalam beberapa jam.*