Hidayatullah.com– Survei terbaru yang dilakukan oleh perusahaan asuransi Prudential Singapura menunjukkan kekhawatiran di kalangan Generasi Z di negara tersebut tentang kesehatan jangka panjang dan stabilitas keuangan mereka seiring bertambahnya usia.
Survei tersebut, yang mengumpulkan tanggapan dari sekitar 1.000 warga Singapura berusia 20-70 tahun, mengungkap kekhawatiran yang signifikan di kalangan kelompok usia kerja termuda.
Hasil studi tersebut menemukan bahwa 68 persen responden Generasi Z — mereka yang lahir antara tahun 1997 dan 2006 — menyatakan keraguan tentang kemampuannya untuk menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia.
Kesehatan mental merupakan perhatian utama mereka, dengan hampir separuh responden Gen Z menunjukkan kecemasan atas kesejahteraan mental mereka di masa depan.
Selain itu, 41 persen responden Gen Z menyuarakan kekhawatiran tentang kemampuan mereka untuk membayar layanan kesehatan saat usia lanjut, yang menunjukkan kecemasan tentang kesiapan finansial untuk menghadapi usia lanjut, lansir Malay Mail Jumat (29/11/2024).
Hampir 40 persen individu Gen Z sangat memperhatikan pengelolaan stres terkait pekerjaan.Lebih dari sepertiga responden di semua kelompok umur sepakat tentang pentingnya untuk tetap aktif secara fisik, mencegah penyakit kronis, dan menjaga fungsi kognitif.
Namun, mereka terlihat jelas dalam hal strategi manajemen kesehatan.Generasi Milenial (mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996) memberikan penekanan khusus pada pentingnya tidur, dengan 63 persen menganggapnya sebagai strategi penting untuk menjaga kesehatan.
Angka itu 15 poin lebih tinggi dibandingkan Gen Z. Hal ini menunjukkan bahwa generasi milenial — yang sering kali menyeimbangkan karier dan kehidupan keluarga — tampaknya lebih mementingkan istirahat sebagai prioritas kesehatan.*