Hidayatullah.com– Politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak menganggap enteng Aksi 411 di Jakarta Pusat, Jumat (04/11/2016) kemarin.
Aksi yang diperkirakan diikuti jutaan massa itu digelar untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera diproses hukum.
“Bilang kepada presidenmu itu jangan korbankan 250 juta rakyat Indonesia hanya untuk satu orang (Ahok. Red),” serunya saat berorasi pada aksi itu di Jl Medan Merdeka Barat.
Ia mengatakan, umat Islam menghargai sistem dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Sehingga, upaya publik khususnya umat Islam dalam menuntut penegakan hukum atas kasus Ahok harus diperhatikan betul-betul oleh pemerintah khususnya Presiden.
Presiden Tuding “Aktor Politik”, Dahnil: Jokowi Jangan Bikin Makin Ruwet!
“Jangan membuat kami kehilangan kepercayaan kepada konstitusi negara itu,” ujar Ketua Badan Koordinasi Muballigh Seluruh Indonesia ini.
“Oleh karenanya, Presiden yang ganteng, jangan anggap pertemuan dan aksi umat ini hanya isapan jempol,” lanjutnya.
Menurut Ali Mochtar, kasus Ahok tersebut melibatkan pihak lain di belakang Gubernur non-aktif DKI Jakarta itu.
“Tidak mungkin Ahok bisa bikin situasi seperti ini kecuali ada pasukan dajjal d belakangnya,” ungkapnya.
Anggota DPR; Aksi Bela Qur’an Tunjukkan Islam Ajaran Penuh Damai
“Ketika kau menista agama ini, kau mencederai al-Qur’an ini, jiwa dan raga kami pertaruhkan untuk menebus itu,” ujarnya.
Pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji akan menyelesaikan kasus Ahok dalam dua pekan sejak kemarin.
Golkar merupakan salah satu partai yang mengusung Ahok maju sebagai petahana pada Pilkada DKI 2017.* M Zainal