Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), menempati peringkat pertama secara global sebagai kota teraman di dunia selama sembilan tahun berturut-turut sejak 2017
Hidayatullah.com | SEBANYAK delapan kota Negara Arab Teluk masuk dalam sepuluh besar kota teraman di dunia pada tahun 2025, menurut Numbeo, situs web statistik.
Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), menempati peringkat pertama secara global sebagai kota teraman di dunia selama sembilan tahun berturut-turut sejak 2017.
Doha di Qatar menempati posisi kedua, diikuti Dubai (UEA) di peringkat keempat, Sharjah (UEA) di peringkat kelima, Ras Al Khaimah (UEA) di peringkat keenam, Ajman (UEA) di peringkat ketujuh, dan Muscat (Oman) di peringkat kedelapan dalam daftar.
Menurut Emirates News Agency (WAM), Panglima Tertinggi Kepolisian Abu Dhabi, Ahmed Saif Al Muhairi, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan kemajuan yang berkelanjutan, rencana pengembangan berkelanjutan, dan penggunaan kecerdasan buatan yang strategis untuk meningkatkan kinerja dan mencapai keunggulan.
Numbeo mengevaluasi kualitas hidup di 87 negara dan wilayah, dengan mempertimbangkan faktor statistik seperti daya beli, keselamatan, perawatan kesehatan, biaya hidup, keterjangkauan real estat, transportasi, polusi, dan iklim.
Situs web ini juga mengandalkan survei publik yang membahas topik-topik seperti harga konsumen, tingkat kejahatan, dan kualitas layanan perawatan kesehatan.*