Hidayatullah.com– Pemimpin de facto Suriah Ahmed al-Sharaa sudah dinyatakan sebagai presiden pemerintahan Suriah pada masa transisi, lapor kantor berita resmi Suriah SANA hari Rabu (29/1/2025).
Al-Sharaa juga diberi wewenang untuk membentuk dewan legislatif sementara untuk masa transisi yang akan menjalankan tugasnya sampai konstitusi baru dibuat, lapor SANA mengutip komandan Hassan Abdel Ghani.
Pengumuman tersebut disampaikan ketika para komandan dari kelompok-kelompok bersenjata Suriah – yang bersama Hayat Tahrir al-Sham (milisi pimpinan Al-Sharaa) berjuang menggulingkan rezim Bashar Assad – sedang menggelar pertemuan di Damaskus, lansir Reuters.*