Hidayatullah.com—Seorang jurnalis pendukung Zionis ‘Israel’ tertangkap sedang menyerukan dukungan untuk Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu yang ditangkap polisi Turki Rabu pagi atas dugaan korupsi dan hubungan kelompok “teroris” PKK di Saraçhane.
Wartawan bernama Michael Ganoe, terlihat menyerukan masyarakat Turki menggelar aksi demonstrasi menjatuhkan Erdogan, sementara penyelidikan korupsi dan teror terhadap Wali Kota dari Partai CHP sedang dilakukan pihak Pemerintah Kota Metropolitan Istanbul (IMM).
Michael Ganoe terlihat sedang menerbitkan sebuah video dari Kota Istanbul dan meminta agar gambar-gambar dari Turki dibagikan ke seluruh dunia.
“Dengar baik-baik, semua orang di grup WhatsApp! Saya ingin kalian membuka Facebook dan membagikan video yang saya unggah ini,” demikian dalam unggahannya di akun Instagram dan TikTok milik Michael Ganoe.
“Di sinilah saya membutuhkan perhatian dan dukungan Anda. Kunjungi halaman Inside ‘Israel’ dan bagikan video kami. Kami tidak bisa karena pemerintah telah membatasi internet. “Terima kasih,” katanya.
Michael Ganoe tertangkap dalam operasi oleh MIT dan polisi Turki. Saat ini proses deportasi telah dimulai terhadap Ganoe, demikian dikutip laman Harberler.
Siapakah Michael Ganoe?
Michael Ganoe adalah jurnalis independen kelahiran Amerika, aktor, dan pendiri “Insight to ‘Israel’ & Beyond,” sebuah platform yang didedikasikan untuk menyajikan perspektif tentang ‘Israel’ yang sering kali kurang terwakili di media arus utama. Pada tahun 2012, Ganoe pindah ke ‘Israel’, awalnya bekerja di berbagai pekerjaan sebelum terjun ke dunia akting. Sejak tahun 2014, ia telah berpartisipasi dalam lebih dari 400 acara televisi, film, dan iklan, mengambil peran mulai dari figuran hingga pemeran utama.
Melalui “Insight to ‘Israel’ & Beyond,” Ganoe bertujuan untuk berbagi narasi tentang ‘Israel’ yang menyoroti kemajuan teknologinya, perkembangan pertanian, dan inovasi medis, serta melawan penggambaran negatif negara penjajah ‘Israel’.
Ganoe, yang menggambarkan dirinya sebagai seorang Kristen evangelis, sering mengunjungi tentara ‘Israel’ dan menyebarkan Islamofobia dan propaganda evangelis Kristen.
Sebagai pendiri organisasi Insight to ‘Israel’ Chocolates for Heroes dan presiden Hershey’s for Heroes, ia juga menjabat sebagai reporter dan koordinator proyek.
Hershey’s for Heroes berkolaborasi dengan merek cokelat AS Hershey’s untuk berterima kasih kepada tentara AS dan mendistribusikan cokelat, sementara ‘Israel’ Chocolates for Heroes menjalankan misi yang sama untuk tentara penjajah ‘Israel’.
Kedekatan dengan Militer Penjajah
Ganoe secara rutin mengunjungi tentara di pangkalan IDF dan menyebarkan propaganda anti-Islam dan Kristen evangelis.
Berbicara kepada para guru yang melatih tentara ‘Israel’ yang berkumpul untuk konferensi harian di sebuah pusat komunitas di pinggiran kota Bat Yam, Tel Aviv pada tanggal 16 Desember 2016, Ganoe berbicara tentang betapa ia mencintai orang-orang Yahudi, betapa hebatnya penjajah ‘Israel’, dan betapa Amerika mencintai ‘Israel’.
Dalam sebuah wawancara, Michael Ganoe mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mendukung tentara penjajah ‘Israel’.
Islamofobia
Jurnalis evangelis itu juga pernah mengatakan bahwa Islam adalah akar kejahatan di dunia dan memuji perjuangan Pasukan IDF melawan Islam.
Menurut surat kabar Yahudi Times of ‘Israel’, bukan pertama kalinya Ganoe berhadapan dengan tentara ‘Israel’.
Pada bulan Agustus 2016, Ganoe bertemu dengan para instruktur di sebuah pangkalan militer yang mengajar para prajurit tentang Yudaisme dan Zionisme sebagai bagian dari program Nativ IDF, dan berbicara selama setidaknya setengah jam, memberi tahu mereka untuk bangga dengan identitas Yahudi mereka dan memuji ‘Israel’.
Ia pernah mengatakan kepada instruktur militer ‘Israel’ bahwa ia ingin Kubah Batu di Masjid Al-Qsha diledakkan.
“Kami menyaksikan Perang Teluk pertama pada tahun 1990-an. Kami menyaksikan rudal-rudal yang digagalkan datang dari Iran, dan kami berharap dan berdoa agar salah satu rudal yang digagalkan itu mengenai Kubah Batu sehingga kami dapat membangun kembali kuil tersebut,” kata Ganoe kepada tentara ‘Israel’, menurut The Times of ‘Israel’.*