Hidayatullah.com – Muhammad Husein Gaza mengapresiasi Iran yang berani menyerang Israel. Meski menberi pujian, aktivis Palestina tersebut juga mengingatkan bahwa ‘Israel’ terus memecah belah sunni dan syiah untuk melemahkan umat Islam dalam melawan kepentingan ‘Israel’.
Husein mengatakan, ada peribahasa dalam bahasa Arab, barang siapa yang tidak tersentuh oleh hukuman, maka ia akan songong dan tidak beradab.
“Maka hari ini kita senang sekali melihat akhirnya ada negara besar (yakni Iran) yang berani menghukum kebiadaban Israel yang salama ini didiamkan dunia internasional, maka dari itu kita patut bergembira (Iran menyerang Israel),” kata Husein di tengah pergelaran Islamic Book Fair (IBF) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad (22/6/2025)
Husein menuturkan, warga Gaza bergembira dengan serangan Iran ke ‘Israel’. Jadi jangan salahkan umat Islam, imbuh Husein, ketika mengapresiasi serangan Iran ke ‘Israel’ karena di tengah bisunya umat Islam yang jumlahnya milyaran ini, ada satu kekuatan yang bisa memberikan pukulan kepada Israel, maka harus didukung.
Husein yang merupakan pendiri International Networking for Humanitarian (INH) menegaskan, hari ini Israel masih sangat aktif menggunakan isu sektarian untuk memecah belah sunni dan syiah.
“Kalaupun ada perbedaan (sunni dan syiah), bukan sekarang kita mempermasalahkannya, tapi kita fokus pada persatuan umat untuk melawan penjajahan dan genosida yang dilakukan Israel,” ungkap Husein.
Kepada pemerintah, Indonesia, Husein mendorong agar tak pernah kendor mengawal isu Gaza. Ia bahkan meminta pemerintah serius dalam mengerahkan kekuatan politik, militer dan ekonomi untuk membantu Baitul Maqdis dan Palestina.
Husein turut menanggapi Amerika Serikat (AS) yang membantu Israel menyerang Iran. Ia menegaskan bahwa baik Amerika maupun ‘Israel’ memiliki satu agenda dan satu tujuan.
Terakhir Husein menambahkan, Amerika dan ‘Israel’ satu tujuan maka dunia Islam yakni negara-negara Islam harus bersatu melawan kebiadaban ‘Israel’./*Azim Arrasyid