Hidayatullah.com–Hari Sabtu, 11 Mei 2013,Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) wilayah Jakarta, Depok, Bekasi baru saja mengundang seluruh perwakilan LDK di seluruh kampus yang ada di wilayah JADETABEK. Mereka diundang dalam rangka peluncuran “Megapolitan Leadership Forum”.
Acara dibuka dengan pembacaan tilawah oleh salah satu perwakilan peserta yang hadir, dilanjutkan dengan sesi “Training Motivation” yang dibawakan langsung oleh Agoeng Hardiyanto dari Exzellenz Institut.
Peserta yang hadir adalah sekumpulan ketua LDK, Ketua Keputrian, dan Ketua Kaderisasi. Tiga peran ini dinilai krusial sebagai ujung tombak sebuah organisasi.
Puluhan aktivis LDK dari berbagai kampus ini memadati ruangan SSMC dan mengikuti acara dengan seksama.
“Tujuan dari acara ini adalah sebagai ajang sosialisasi atas terpilihnya Ketua Puskomda FSLDK Jadebek yang baru dan mengetahui kabar terbaru dari masing-masing LDK ditingkat Jadebek, dan InsyaAllah akan digelar setiap dua bulan sekali di lokasi yang berbeda-beda,” ujar Ketua Puskomda FSLDK Jadebek Akhmad Hidayat.
“Acara ini bertujuan untuk menyambung tali silaturrahim antara pengurus LDK di seluruh kampus yang ada di sekitar Jadebek, saling berbagi satu sama lain atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di kampus masing-masing, mensinergikan gerakan dakwah antar kampus di tingkat JADEBEK dengan gaya dan ciri khas dakwah kampus yang berbeda satu sama lain, jadi manfaatkanlah waktu berharga ini untuk saling mengenal satu sama lain” papar pembawa acara perwakilan dari LDK Salim UNJ.
Acara dimulai sejak pukul 09.30-13.00 WIB di Selo Soemardjan Multimedia Centre (SSMC).
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing antar LDK yang dipandu langsung oleh Ketua Salam UI 2009 Ahmad Setiabudi.
“Ketua LDK itu idealnya tidak lagi mengurus masalah rumah tangga yang terjadi di internal organisasinya, serahkan tanggung jawab tersebut kepada masing-masing kepala departemen yang kita pilih untuk menjalankan perihal teknis-teknis kegiatan organisasi. Pemimpin itu harus ekspansi ke kampus-kampus agar terbuka wawasannya, memperkuat jaringan dan menggaet massa. Jangan malas untuk diskusi dengan LDK diluar kampusnya. Tentunya menjadi hal mutlak bagi setiap ketua LDK untuk senantiasa menunjukkan kredibilitas dan upgrading skill dalam menjalankan amanah yang dipimpinnya,” jelas Ahmad.
Acara ini ditutup dengan sesi sharing yang dibagi menjadi dua kelompok serta mengupas berbagai permasalahan yang dialami setiap kampus besera solusi yang ditawarkan.*/kiriman Dina Fauziah