Hidayatullah.com–Sebanyak 200 santri se-Yogyakarta mengikuti Kemah Santri 2013. Kemah Santri adalah acara rutin tahunan yang diadakan oleh Dispora bekerjasama dengan serta Kwarda DIY.
Acara yang diadakan di Buper Ambarbinangun Kasihan Bantul oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY ini berlangsung selama tiga hari sejak Senin 23 Sept 2013 berakhir pada hari Rabu, 25 Sept 2013.
Pada Kemah Santri tahun ini peserta berasal dari pesantren-pesantren lima kabupaten/kota se-Yogyakarta.
Selama tiga hari para santri mengikuti acara tersebut dengan penuh semangat.
Para santri yang terbiasa dengan kehidupan di pesantren dengan belajar dan mengaji. Merupakan sesuatu hal yang baru bagi santri-santri melakukan kegiatan perkemahan di alam bebas.
Santri mendapatkan materi dari para nara sumber yang dihadirkan dari Dispora, Kemenag, Kwarda DIY, Ponpes serta akademisi. Pada hari kedua diadakan Outbond Training di lokasi sekitar buper.
“Kemah Santri ini diharapkan bisa mempererat silaturahim antar pondok pesantren, sekaligus juga saling bekerjasama dalam memajukan pendidikan di Yogyakarta, “ ungkap Drs. R Kadarmanta Baskara Aji selaku Kepala Dispora DIY saat acara pembukaan , Senin, 23 Sept 2013.
Tampak juga hadir Drs Arifin Budiharjo dari Kwarda DIY, dan Drs Bardan dari Kanwil Kemenag DIY.
Kak H Barozy SE, selaku ketua panitia berharap, setelah mengikuti Kemah Santri ini diharapkan ada penguatan dan pengembangan kepramukaan di lingkungan pesantren.
“Sekaligus juga menumbuhkembangkan sikap disiplin, kejujuran, tanggung jawab serta jiwa sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, Muh Ikhsan Gunaidy, peserta asal pesantren Bina Umat Sleman Muslim gembira ikut acara ini. Ia mengatakan, Muslim yang kuat lebih dicintai Allah daripada Muslim yang lemah.
“Acara ini menambah pengalaman saya, sekaligus juga meng-upgrade skill dan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai pengurus OSIS di pesantren,” katanya.*/kiriman Arif, Yogyakarta