Hidayatullah.com–Musibah banjir yang melanda sebagian besar kota Jakarta menyisakan duka yang mendalam bagi sebagian warga Jakarta, terutama di Penjaringan Jakarta Utara.
Warga yang berada di kawasan yang berbatasan langsung dengan waduk Pluit itu sejak tadi malam mulai terkena banjir.
Menurut Heru, relawan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang berada di Penjaringan, banjir datang pada pukul satu dini hari tadi.
“Hujan yang deras dari jam satu malam berakibat pada meluapnya air dari waduk pluit,”ujarnya Sabtu (18/01/2014).
Sebanyak 114 KK termasuk anak-anak mengungsi di Rumah Dakwah BMH. Mereka menempati ruangan di lantai 2 untuk menghindari banjir.
Kasmi salah seorang pengungsi mengatakan bahwa ia bersama keluarganya telah berada di Rumah Dakwah BMH itu sejak pukul tiga dini hari.
“Kami sudah di sini sejak tadi malam dan sampai sekarang belum tidur dan belum makan,”ungkapnya.
Kondisi tersebut membuat tim BMH langsung menurunkan relawan untuk membantu logistik di lokasi pengungsian di Penjaringan.
“Kami segera mengirim logistik, seperti makanan siap saji, beras, susu, biskuit untuk bayi, indomie dan air mineral untuk memenuhi kebutuhan sementara mereka,” ujar Suwito Fatah, Kepala Departemen Program Pendayagunaan BMH.
Saat ini BMH mendirikan 4 posko peduli bencana nusantara, yakni posko induk di Kalibata Office Park, posko logistik di jalan Samali, posko di kampung Pulo bekerjasama dengan IMS (Islamic Medical Serives), kemudian posko Penjaringan dan terakhir posko bantaran sungai Ciliwung.
Sejauh ini masih banyak korban bencana banjir yang membutuhkan bantuan dari kepedulian para dermawan. untuk itu, BMH juga membuka program donasi Sedekah untuk Korban Bencana.
“Bagi warga yang ingin membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah seperti meletusnya gunung Sinabung, banjir Jakarta dan banjir bandang menado dapat menghubungi call center BMH,”ujar Syarif, kadept. Penghimpunan BMH. Layanan call center BMH 021-79757770, rekening muamalat 3050042315.*/kiriman Abu Ilmia