Hidayatullah.com– Dalam rangka memperingati tahun baru Islam di Kota Bandung, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), MUI, dan Pemerintah setempat mengadakan acara peringatan 1 Muharram 1438 H.
Bertempat di Masjid Trans Studio Kota Bandung, Jawa Barat, acara tersebut mengangkat tema “Hijrah Menuju Kebangkitan Ekonomi Umat Melalui Koperasi Syariah Berbasis Masjid”.
Acara ini dihadiri oleh ratusan umat Muslim. Di antaranya para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid yang ada di Kota bandung serta peminat ekonomi/koperasi syariah.
Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wali Kota Ridwan Kamil, MUI Bandung, dan Kadin Bandung dalam program ekonomi kerakyatan berbasis masjid.
Disampaikan pula penjelasan tentang peluang modal koperasi tanpa bunga dan anggunan.
Dalam pembahasannya, Ketua Kadin Kota Bandung Ir Iwa Gartiwa menyampaikan bahwa program tersebut akan didukung oleh Kadin bersama dengan MUI dan Pemkot Bandung.
Iwa Gartiwa menyampaikan, Pemkot memiliki tugas untuk menjadi regulasi fasilitator.
Sedangkan Kadin memiliki tugas untuk memfilter dan membina produk UMKM perbankan. Sedangkan MUI, kata dia, yang akan membuat masjid koperasi jamaah menjadi badan usaha milik masjid.
Dijelaskan pula, di antara yang diadakan dan dilakukan adalah perpustakaan masjid, pengenalan produk UMKM masjid, dan pembinaan wirausaha di sekitar masjid.
Dalam pelaksanaannya nanti, jelasnya, bank-bank syariah di Kota Bandung turut membantu dan bekerja sama dalam menyukseskan program tersebut.
Bandung yang memiliki kurang lebih 4.000 masjid memberi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan program tersebut. Menurut Iwa, program itu diyakini akan berhasil dengan metode “saling beli, saling memasarkan, dan saling dukung”.* Kiriman Bilal Tadzkir, pegiat komunitas menulis PENA Bandung