Hidayatullah.com–Menyambut Perayaan Hari Santri ke-II, 22 Oktober 2016, Persatuan Pelajar Indonesia di Provinsi Hadhramaut, Yaman menggelar serangkaian acara, diantaranya seminar dengan mengusung tema “Islam Wa Hubbul Wathan“.
Acara yang berlangsung di Auditorium Universitas al-Ahgaff itu menghadirkan dua narasumber, Habib Zaid bin Yahya bersama al-Habib Dr. Mohamed Abdul Qadir Alaydrus (Mantan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum).
Narasumber pertama, Habib Zaid bin Yahya mengawali seminar dengan mengulas islam dan hubungannya dengan hubbul wathan. Islam menuntut penganutnya untuk mencintai tanah airnya. Hal itu juga terlihat dari pribadi Rasulullah Shalallallahu ‘Alaihi Wassallam sebagaimana haditsnya, “Ya Allah, jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana kecintaan kami terhadap Mekkah atau lebih cinta lagi”. Dan masih banyak lagi hadits-hadits lain yang menceritakan tentang kecintaan Rasulullah dengan mendoakan kebaikan, kemakmuran, dan keberkahan kepadanya tanah airnya.
Menurutnya, cinta tanah air merupakan juga bagian dari beragama. Dalam hal ini, setiap muslim harus berada di garda terdepan dalam menjaga tanah air dari hal-hal yang dapat merusak kenyamanan beragama dan bernegara. Salah satu langkah yang bisa ditempuh untuk merealisasi itu adalah dengan memperbaiki diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekelilingnya.
“Menjaga keutuhan bernegara adalah dengan menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat. Bukan dengan membuat kegaduhan atau menyebar fitnah,” ungkap Direktur An-Nur For Studies and Reseach Tarim itu.
Berlanjut ke narasumber kedua, al-Habib Dr. Mohamed Alaydrus memaparkan prinsip-prinsip seseorang dalam kaitannya dengan hubbul wathan. Diantaranya adalah dengan adanya rasa mahabbah (cinta) di kalangan masyarakat. Hal itu akan terlaksana dengan baik dengan adanya ikatan tolong-menolong dalam menciptakan keharmonisan kehidupan bernegara. Sehingga kenyamanan dan keutuhan tanah air akan selalu terjaga.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu, dengan adanya seminar seperti ini, Ketua PPI Hadhramaut, Jihadul Mulk berharap dapat menambah kecintaan pelajar-pelajar Indonesia di Hadhramaut kepada tanah air serta menjadi tiang dalam mempertahankan keutuhan beragama dan bernegara.
“Dengan adanya acara seperti itu, semoga menambah kecintaan teman-teman kepada NKRI. Dimanapun kita berada, NKRI tetap di hati.” Ujar mahasiswa asal Lombok itu.
Acara yang dihadiri ratusan pelajar Indonesia di Hadhramaut itu berakhir pada 22.30 waktu Yaman. Peringatan Hari Santri, dari santri Hadhramaut untuk NKRI!*/kiriman Aidil Ridhwan (Yaman)