Hidayatullah.com– Upaya membantu korban gempa di telah dilakukan secara cepat dan serempak oleh berbagai lembaga kemanusiaan, tidak terkecuali Laznas BMH dan AQL Wilayah NTB.
Kedua lembaga ini bertemu dan langsung berinteraksi di lapangan, yang kemudian langsung bersinergi membantu korban gempa.
Bersama Kepala Dusun Ketapang, Pak Kadri, BMH dan AQL NTB telah menyepakati beberapa poin program sinergi yang merupakan hasil musyawarah di Posko Bersama BMH-AQL di Dusun Ketapang, Desa Madain, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Rabu (01/08/2018).
Baca: Gempa NTB, Ribuan Pendaki Gunung Rinjani Terus Dievakuasi
“Bahasan dalam musyawarah BMH dengan AQL, kemudian SAR Hidayatullah Pusat dan Kepala Dusun Kampung Ketapang ini adalah perihal evaluasi dan rencana program tanggap bencana gempa NTB.
Pada akhirnya disepakati enam poin program yang akan diangkat secara bersama-sama oleh AQL dan BMH,” terang Koordinator Relawan dari BMH Pusat, Indokhul Makmun.
Enam poin program itu meliputi kesepakatan untuk terus men-support posko yang didukung oleh warga Dusun ketapang.
Baca: Gempa NTB, Masa Tanggap Darurat 5 Hari, Bantuan Mengalir
Kemudian, menyiapkan program trauma healing yang diadakan di halaman masjid kampung pada hari ini, Kamis (02/08/2018) tepat pada pukul 15.00 WITA.
Selanjutnya adalah bakti sosial dalam bentuk layanan kesehatan berupa layanan bekam gratis, pada hari ini, selepas shalat isya.
“Berikutnya adalah mendirikan posko utama di jalan raya. Kemudian AQL berada di posko setidaknya hingga 4 Agustus 2018 dan BMH di lokasi bencana hingga 8 Agustus 2018, serta program recovery (pemulihan) lanjutan ditindaklanjuti oleh BMH,” terang Indokhul.
Kepala AQL NTB, Abdullah Khairuman mengaku antusias bersinergi dengan BMH.
“Kami sangat senang bisa sinergi di lapangan seperti ini dengan BMH. Saya lihat, Laznas di bawah ormas Hidayatullah ini benar-benar komit dan loyal dalam membantu umat,” ucapnya.*