Hidayatullah.com– Para peserta hapus tato di Jambi tidak hanya sekadar menghapus tatonya, namun mereka membentuk sebuah komunitas. Peserta yang datang dari berbagai daerah itu memiliki latar belakang berbeda, sebagian besar mereka sebelumnya tidak saling mengenal satu sama lain.
Mereka semua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu ingin berhijrah dengan sempurna. Di antara mereka ada yang belum bisa baca Al-Qur’an, ada yang belum bisa mengerjakan shalat dengan baik dan benar, dan ada pula yang sudah menjadi ustadz dan guru.
Dikarenakan memiliki tujuan yang sama itulah, akhirnya mereka bersepakat untuk membuat keluarga yang baru, mereka menamakan dirinya sebagai Sahabat Hijrah Jambi.
Para anggota yang semuanya merupakan pemilik tato di tubuhnya ini berharap adanya kegiatan-kegiatan yang positif dalam wadah ini.
Selain itu, mereka juga berharap program penghapusan tato di Jambi dapat berjalan secara rutin, sehingga tato yang masih ada di tubuh mereka dapat dibersihkan hingga tuntas.
“Kami ingin dengan terbentuknya komunitas ini akan menjadi salah satu wadah dan sarana untuk para Sahabat Hijrah di Jambi ini agar dapat menyempurnakan hijrahnya dengan pembinaan dan pendampingan dari para asatidz dan ulama di sini.
Baca: Sahabat Hijrah Bengkulu Dapatkan Layanan Hapus Tato Gratis
Selain itu layanan hapus tato di Jambi tidak berhenti di sini saja, akan tetapi dapat dilakukan secara continue,” ujar Mulyadi (40 tahun), salah seorang panitia sekaligus penggagas hadirnya komunitas ini.
Pada kesempatan yang sama, ustadz Awaludin yang merupakan salah satu ustadz yang akan memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap mereka juga berharap, dengan adanya komunitas ini, akan mempermudah melakukan pembinaan terhadap mereka. Sehingga hijrah yang sudah dilakukan dapat terus ditingkatkan.
Para peserta juga sangat senang dengan adanya komunitas ini. Selain sebagai ajang silaturahim dan memperkuat ukhuwah di antara mereka, komunitas ini juga dapat digunakan sebagai sarana saling mengingatkan dan berbagi info.
“Alhamdulillah saya dipertemukan dengan orang-orang shaleh di sini, meskipun sebagian di antara kawan-kawan memiliki masa lalu yang kurang baik, namun sekarang mereka semua sudah jauh lebih baik. Kami bisa saling sharing dan berbagi pengalaman, sehingga lebih memperkuatkan persaudaraan,” Raden Sulaiman (45) memberi keterangan.
Selain pembentukan komunitas Sahabat Hijrah di Jambi, secara aklamasi ditunjuk pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.
Selain itu, Dr dr Maulana MKM selaku Wakil Wali Kota Jambi juga ditunjuk sebagai pembina mereka. Selanjutnya akan diadakan kajian secara rutin di rumah dinas beliau. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Wawali Kota Jambi untuk turun langsung membina Sahabat Hijrah.
Salah satu tujuan program hapus tato yang dilakukan oleh IMS adalah adanya pembinaan terhadap para peserta yang telah mengikuti program tersebut.
Selain sebagai sarana untuk memudahkan koordinasi pembinaan terhadap mereka, juga untuk menjawab kebutuhan Sahabat Hijrah untuk lebih memperdalam Islam secara baik dan benar.* Imron IMS
Baca: Aksi Medis di Lombok, IMS: Pengungsi Belum Dapat Bantuan