Hidayatullah.com– Pondok Pesantren Hidayatullah Bengkulu pada Sabtu 15 September 2018 kedatangan tamu dari tim Islamic Medical Service (IMS) Jakarta.
Kedatangan IMS yang telah direncanakan jauh hari ini merupakan rangkaian kegiatan roadshow hapus tato yang dilakukan di Sumatera.
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) perwakilan Bengkulu yang menghadirkan IMS ke Bengkulu untuk melayani 250 calon peserta hapus tato gratis di Bengkulu. Pesertanya dari berbagai daerah di sekitar Bengkulu.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB. Peserta yang mendapatkan undangan sudah berdatangan 30 menit sebelum pembukaan dimulai.
Sebanyak 51 peserta yang hadir dari 60 yang diundang, semuanya laki-laki. Pembukaan acara berlangsung di salah satu gedung pesantren.
Rangkaian acara dilakukan, dimulai dengan kata sambutan dari pihak panitia. Kemudian wakil ketua IDI Bengkulu yang juga merupakan kepala Puskesmas Sukamerindu, memberikan penjelasan secara medis.
Pada pukul 9 pagi, setelah acara pembukaan selesai, diawali dengan pemeriksaan laboratorium berupa HIV/AIDS, hepatitis B dan C serta diabetes. Pengecekan laboratorium ini dibantu oleh tenaga medis Puskesmas Sukamerindu.
Setelah tahapan pengecekan lab, peserta langsung di arahkan ke ruang treatment untuk dianastesi (bius ringan) terlebih dahulu selama 30 menit. Setelah anastesi dirasa sudah cukup meresap, barulah proses selanjutnya ke tahap penghapusan tato yang menggunakan metode laser.
Salah seorang peserta hapus tato asal kota Bengkulu, Nofal Falentino (31 tahun), merasa bersyukur dan senang sekali program hapus tato gratis bisa sampai kotanya.
“Saya betul-betul ingin hijrah dari masa lalu yang kelam. Semoga acara hapus tato ini berkelanjutan tidak sampai di hari ini aja. Apa lagi di Bengkulu ini banyak yang bertato. Mau hapusnya mahal sekali. Sedangkan pendapatan kami masih di bawah rata-rata,” Nofal penuh harap.
Sementara itu, Sofyan Amarta selaku ketua pelaksana sekaligus sebagai Ketua BMH perwakilan Bengkulu, menyampaikan, respons dari masyarakat di Bengkulu sangat positif.
Sehingga ia bersama tim berusaha maksimal agar program hapus tato untuk Sahabat Hijrah -sebutan untuk peserta hapus tato IMS- Bengkulu dapat terlaksana.
Sofyan menjelaskan, “Sebagai bentuk keseriusan kami agar program hapus tato ini bisa hadir di Bengkulu adalah dengan mewujudkan adanya alat/mesin hapus tato.
Dengan adanya mesin tersebut, kami lebih maksimal dalam memberikan layanan terhadap masyarakat, terutama kawan-kawan yang telah hijrah hendak menghapus tato namun terkendala dengan biaya.”
Pada kesempatan kali ini, pihak panitia hanya membatasi peserta sebanyak 120 orang. InsyaAllah semua yang sudah mendaftar akan dilayani dengan baik.
Seluruh peserta akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan oleh BMH dan para dai-dai Hidayatullah di Bengkulu.
Pada hari pertama, sebanyak 60 orang hadir untuk mendapatkan layanan hapus tato. Acara dapat berjalan dengan dengan dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah, BMH, MTT, dan lainnya.* Imron Faizin