Hidayatullah.com– Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) menggelar doa bersama untuk kebaikan, keselamatan, kemakmuran, kemajuan, dan keberkahan untuk negeri yang diikuti dalam program 1.000 anak yatim dan dhuafa doa bersama untuk keselamatan negeri.
Event tahunan di setiap Muharram ini digelar oleh Laznas BMH di Kompleks Perkantoran Sektor Verbena, Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (07/10/2018).
Selain doa bersama, Laznas BMH menyerahkan secara simbolis beasiswa pendidikan yatim sebesar Rp 1.230.000.000 dan santunan yatim sebesar Rp 90.000.000 bagi pondok pesantren binaan yang berada di Depok, Bogor, dan Bekasi.
Penyerahan secara simbolis ini dilakukan oleh Manajer Operasional BMH Pusat Rama Wijaya dan turut disaksikan perwakilan Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Depok Setiawan Eko Nugroho dan Kanit Binmas Polsek Sukmajaya AKBP Muhammad Davis. Ratusan yatim dan dhuafa ini juga mendapatkan paket bingkisan sembako.
Baca: Pimpin Relawan, Bupati Enrekang: Mari Rawat Anak-anak Yatim Korban Gempa Palu
“Semua itu tiada lain adalah wujud kecintaan para donatur dan muzakki BMH untuk masa depan anak yatim dan dhuafa,” kata Zainal Abidin kepada wartawan di GDC, Ahad.
Zainal menyebutkan, acara ini merupakan rangkaian santunan dan doa bersama anak yatim untuk negeri. Rasulullah, diterangkan dia, sangat mencintai anak yatim. Kita diperintah yang sama oleh Rasulullah bagaimana memuliakan anak yatim dengan perhatian.
“Sosok yang amat dicintai Nabi dan kita diminta untuk mencintainya adalah anak yatim dan dhuafa. Mereka adalah entitas masyarakat yang harus mendapatkan perhatian, cinta, dan kasih sayang kita bersama,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dalam rangka menjalankan ajaran Islam tersebut, Laznas BMH melihat bahwa adalah hal yang sangat baik jika anak-anak yatim dan dhuafa dalam kesempatan ini tidak saja mendapatkan edukasi dan santunan. Tetapi kita juga berusaha untuk mengajak mereka berdoa demi keselamatan, kemakmuran, dan kemajuan bangsa.
“Kita amat prihatin dengan bencana yang melanda sebagian daerah di Indonesia seperti Lombok dan Sulawesi Tengah baru baru ini. Bencana tidak bisa hanya disikapi dengan bantuan materil baik logistik atau tenaga relawan, tetapi juga butuh doa khususnya dari anak yatim. Kita harapkan doa anak yatim menggoncang arasy-Nya. Doa dan muhasabah ini agar cobaan bencana yang melanda negeri kita bisa segera puluh dan tidak beruntun,” kata Zainal.
Lebih lanjut kata Zainal, kegiatan pada momentum Muharram 1440 ini selaras dengan giat program secara nasional yang digalakkan BMH yang mengangkat tagline “Semangat Hijrah Berbagi Berkah.
“Yang kita harapkan dari momentum ini. Kita bersama berbagi kebahagiaan antar sesama khususnya dengan yatim dan dhuafa. Sehingga anak yatim bisa lebih berprestasi dan berbuat jauh lebih baik dari dalam rangka membangun negeri. Semoga entitas semua negeri ini turut berkorban dan membangun bangsa dengan semangat kebangsaan dan keindonesiaan,” kata Zainal.* Kiriman Imam BMH